BOJONEGORO | duta.co – Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, memperingatkan kontraktor yang mengerjakan proyek rigid beton di Jalan Lettu Suyitno. Pasalnya, dalam pelaksanaanya dinilai kurang menjaga kualitas dan mutu serta ditemukan kesalahan teknis dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) yang di dampingi Konsultan pengawas bersama petugas DPU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro. Selasa, (14/12/2021).

“Saya sangat mendukung Pembangunan Bojonegoro. Sidak ke lapangan ini menanggapi laporan dari warga untuk memastikan kualitas dan mutu dalam pengerjaan  proyek rigid beton di Jalan Lettu Suyitno. Terbukti ada kesalahan teknis,” ucapnya.

Wabup khawatir Proyek yang ada di Kabupaten Bojonegoro tidak terselesaikan sesuai jadwal, dan terburu-buru untuk menuntaskan pekerjaan. Sehingga tidak menjaga mutu dan kualitas pada proyek yang dikerjakan.

“Peringatan ini tidak hanya untuk kontraktor proyek rigid beton di Jalan Lettu Suyitno. Namun juga untuk kontraktor lainnya,” tegas Mas Wawan, sapaan akrabnya.

Ia juga meningatkan Kepada Dinas terkait dan Konsultan Pengawas untuk lebih mengawasi pekerjaan Proyek yang dianggarkan dari APBD Bojonegoro.

“Jangan sampai persepsi masyarakat terjadi pembiaran,” pungkasnya.

Diketahui, melalui laman LPSE Kabupaten Bojonegoro, bahwa paket pekerjaan rehabilitasi jalan Lettu Suyitno ini dikerjakan/dimenangkan oleh CV Sartika yang beralamat  di jalan Pintu Gerbang 129, Kabupaten Pamekasan. Dengan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp. 12.264.500.000.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar turut bersama-sama mengawasi pelaksanaan pembangunan. Pembangunan ini, untuk masyarakat Bojonegoro sehingga perlu di awasi secara bersama-sama agar  mendapatkan pembangunan yang berkuakiatas dan bermutu. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry