Aksi turun jalan petani tambak di Lamongan yang menuntut agar pupuk bersubsidi tidak dicabut, Rabu (02/02).

LAMONGAN | duta.co – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lamongan mendukung aksi unjuk rasa turun jalan yang dilakukan para petani tambak dalam upaya memperjuangkan pupuk bersubsidi agar tidak dicabut.

“Masalah pupuk bersubsidi ini, pemerintah harus menyikapinya dengan serius, karena ini bukan yang pertama kalinya tuntutan dilakukan langsung oleh petambak,” ujar Ketua HKTI Lamongan, Raden Suharjito, Rabu (02/02).

Ia menjelaskan, wilayah Lamongan mempunyai kondisi geografis yang spesifik. Di mana ada bagian wilayah yang mata pencahariaan rakyatnya adalah petani tambak air tawar

“Ikan air tawar diperlukan pupuk untuk merangsang pertumbuhan, plankton sebagai makanan ikan air tawar, maka harus ada kebijakan khusus untuk petani tambak di Lamongan,” ucapnya.

Petani tambak, menurut dia, harus mendapatkan perhatian yang sama dengan petani tanaman pangan lainnya seperti padi dan jagung, yaitu berhak mendapatkan pupuk untuk peningkatan produksi budidaya ikan.

“Secara kelembagaan HKTI akan terus memberikan masukan dan mendorong pemerintah kabupaten Lamongan maupun Provinsi, untuk membuat kebijakan spesifik pada petani tambak,” tutur Suharjito.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sikap HKTI Lamongan yaitu mendukung sepenuhnya gerakan petani tambak dalam memperjuangkan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi mereka.

“Kami akan secepatnya berkoordinasi dengan dinas terkait atau pemerintah pusat dan daerah untuk penyelesaian permasalahan pupuk yang mendesak saat ini,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, bersama pemerintah daerah akan mendesak kepada pemerintah pusat agar diterbitkan regulasi yang memperhatikan penyediaan pupuk bersubsidi bagi para petani tambak. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry