Tersangka Hartono yang babak belur dihajar massa karena tertangkap saat mencuri di rumah kakaknya. (DUTA.CO/ NURUL YAQIN.)

JOMBANG | duta.co – Nasib tragis nenimpa Hartono, (38), warga Desa Bandung, Kecamatan Gedek, Mojokerto. Pasalnya, pria yang bekerja sebagai tukang batu ini babak belur dihajar massa, saat mencuri di rumah kakaknya sendiri di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Jombang.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, Rabu (4/10) dini hari, Supriyono, (54), rumahnya di Dusun Dayangan, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Jombang, dibobol pencuri. Emi Mulyati istri Supriyono, yang tak lain kakak Hartono, mendengar adanya suara orang yang masuk rumahnya. Ketika itulah, Emi langsung membangunkan Supriyono.

Spontan, Supriyono yang dibangunkan istrinya mencari maling yang masuk dalam rumahnya. Begitu melihat maling beraksi mengambil dompet di meja. Supriyono langsung meringkusnya. Tak hanya itu, Supriyono dalam kegelapan itu menghajar maling tersebut. Sementara istrinya berteriak maling-maling.

Karena teriakan Emi yang kencang, sesaat kemudian wargapun berhamburan ke rumah Supriyono. Begitu melihat Supriyono duel dengan maling, warga dengan membawa pentungan menghajar malingnya. Beruntung, maling (Hartono) yang tak lain adalah adik kandung Emi Mulyati berteriak menyebut namanya. Seketika itu, amuk massa reda. Meski begitu, Hartono sudah bersimbah darah. Selain kepalanya yang penuh luka, tangannyapun terdapat luka.

Mengetahui jika maling yang dihajar massa adalah Hartono yang tak lain adalah adiknya sendiri, Supriyono lemas tak berdaya. “Begitu saya tahu jika malingnya Hartono, saya lemas seperti orang lumpuh, ” ujar Supriyono di Mapolsek Ngoro, Rabu (4/10).

Selanjutnya, kata Supriyono, setelah warga berhenti menghajar Hartono, kemudian Hartono, dilarikan ke RSUD Jombang, bersama pihak Polsek Ngoro. ” Saya juga heran, kenapa dia yang tidak kerja sebulan  itu nekat mencuri. Padahal kalau mintapun mesti saya beri, ” kata Supriyono.

Karena perbuatannya itu, Hartono yang masuk rumah kakaknya lewat genting tersebut, kini harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Ngoro. Ada beberapa  barang bukti yang disita. Diantaranya berupa dompet korban, carger handphone serta sebuah jimat milik korban.

Kepada petugas Polsek Ngoro, tersangka Hartono mengaku nekat mencuri di rumah kakaknya karena kepepet tidak kerja. ” Karena sudah tiga bulan tidak kerja, saya tidak punya uang. Akhirnya nekat mencuri di rumah kakak sendiri, ” ujar Hartono yang mendapat jahitan sebanyak empat puluh lima di kepalanya itu lirih. (rul)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry