Dosen pembimbing sekaligus Dekan Fakultas Pertanian UNITRI, Dr Ir Amir Hamzah MP (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kembali membuktikan kualitasnya dalam ajang bergengsi Indofood Riset Nugroho (IRN). Dana CSR ini diberikan kepada mahasiswa yang  melakukan tugas akhir dan penelitian.

Dua mahasiswa tersebut dari Program Studi Agroteknologi UNITRI yang lolos Riset Program IRN bersama 60 mahasiswa lain dari 31 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Indonesia

Kabar tersebut langsung diapresiasi Rektor UNITRI, Prof Dr Ir Eko Handayanto, MSc, Senin (7/9) melalui grup salah satu lini media sosial. Ia pun bangga atas keberhasilan  tersebut yang telah berhasil lolos IRN tahun ini.

“Selamat kepada mahasiswa UNITRI atas nama Agustinus Maru Bata dan Fransiska Mandela yang lolos IRN,” ungkap Prof Eko, dengan bangga.

Selain lolos, dua mahasiswa tersebut  mendapatkan dana penelitian untuk skripsi bersama 60 mahasiswa dari 31 PTN dan PTS se-Indonesia.

Dosen pembimbing  Agustinus Maru Bata yang juga sekaligus Dekan Fakultas Pertanian UNITRI, Dr Ir Amir Hamzah MP, mengungkapkan rasa bahagia atas keberhasilan mahasiswa tersebut. Sejak tahun 2006, Fakultas ini memang telah rutin mengirimkan mahasiswanya untuk dapat mengikuti lomba IRN tersebut.

Meski jumlah mahasiswa yang berhasil lolos IRN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, namun hal tersebut tidak mengurangi rasa harunya dengan keberhasilan yang diraih.

“Kebetulan tahun lalu dari UNITRI bisa mengirim 28 proposal dan berhasil meloloskan 4 mahasiswa. Tahun ini, dari 8 proposal, dua  lolos,” imbuh  Amir Hamzah.

Ia bersyukur sekali, tiap tahun UNITRI masih dapat bersaing dengan berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

Amir menuturkan, mahasiswa bimbingannya Agustinus Maru Bata yang proposalnya berjudul  ‘Peningkatan Produksi dan kadar KURKUMIN dengan MOLAGEN (Mol sabut kelapan dan domestica) pada tanaman KUNYIT (Curcum domestica va) untuk Meningkatkan Imun Tubuh Pasca Covid-19’. Judul ini terinspirasi dari tema lomba IRN yang berkaitan dengan pandemi Corona.

“Tanaman yang mengandung KURKUMIN yang banyak terdapat di tanaman herbal yakni kunyit  ternyata dapat meningkatkan imunitas,” kata Amir.

Seperti diketahui, molagen merupakan semacam pupuk organik cair yang dibuat dan diramu sendiri oleh tim UNITRI dengan menambahkan nitrogen pada tanaman kunyit. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang memiliki kadar kurkumin yang tinggi. Selanjutnya, setelah berhasil dinyatakan lolos IRN, tim akan mulai merencanakan pelaksanaan penelitian di lapangan yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum proposal di kirim. Amir juga akan terus mengawal mahasiswa bersangkutan hingga penelitian selesai.

Terakhir, Amir berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh yang bagus bagi seluruh mahasiswa UNITRI. Ia juga berdoa tahun depan mahasiswa lain juga dapat mengikuti kegiatan serupa tidak hanya IRN saja melainkan juga fokus pada PKM serta kegiatan lainnya yang memang khusus diikuti oleh mahasiswa. (hms/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry