SAMPANG | duta.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, menggelar rapat paripurna penetapan Propemperda Tahun 2024 dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-400, tahun 2023.
Menariknya, dalam acara rapat paripurna dan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 400 tahun tersebut, semua undangan menggunakan baju adat daerah Sampang dan menggunakan bahasa Madura.
Disampaikan Sekretaris DPRD Sampang, H. Anwari Abdullah menjelaskan, maksud menggunakan pakaian adat khas Kabupaten Sampang hingga rangkaian acara menggunakan bahasa Madura, sebagai upaya menjaga budaya sebagai warisan leluhur yang wajib di jaga dan dilestarikan.
“Sebagai orang Sampang Madura, harusnya bangga terhadap segala budaya yang ada, baik Bahasanya hingga pakaian adatnya”, tutur H. Anwari Abdullah.
Sementara Ketua DPRD Sampang Fadol dalam laporannya, “Bapemperda terdapat 14 Propemperda dari 14 Raperda, Yakni, 7 Raperda usulan DPRD Sampang dan 7 Raperda lainnya merupakan Raperda Inisiatif,” ungkapnya.
Sedangkan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa hari jadi Kabupaten Sampang dan tanggapan terhadap laporan Bapemperda DPRD Sampang.
“Bupati juga meminta untuk ikut mengenang jasa Pahlawan yang merupakan pendahulunya dalam memimpin Pemerintahan di Kabupaten Sampang, dan itu bagian sejarah penting dikenang, tentang berdirinya Kabupaten Sampang hingga berjalan 400 tahun” ucapnya.
“Saya sendiri dan juga mewakili Pemerintah Kabupaten Sampang mengucapkan banyak terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Sampang yang telah menyelesaikan dan merancang peraturan daerah yang akan segera digunakan.
Sambung Slamet Junaidi, di usia Sampang ke 400 tahun ini, kita harus mengingat para pendahulu yang telah lebih dulu memerintah Kabupaten Sampang, semoga kita dapat meniru dan melanjutkan hal positif para pendiri bangsa dalam melakukan pembangunan dan memajukan Kabupaten Sampang yang kita cintai, ” pungkasnya. (tur)
