Admin IG @dear_unesacatcallers memosting gambar ini sebagai bentuk dukungan agar korban pelecehan seksual bersuara. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dosen pembimbing skripsinya.

Itu ramai dibagikan sebuah akun di instagram @dear_unesacatcallers beberapa hari terakhir. Postingan empat hari lalu, ditulis pelakunya adalah dosen berinisial H.

Dituliskan pula, dari penelusuran, pelaku juga melakukan panggilan video kepada mahasiswa (korban) lain tapi masih dari jurusan yang sama. Dan pelaku tidak mengenakan pakaian atas.

Di postingan hari berikutnya, @dear_unesacatcallers menulis ada tiga korban yang menyampaikan kejadian yang dialami. Dosen berinisial H dugaannya adalah dosen fakultas hukum.

Di hari berikutnya postingan menulis tentang kronologisnya. Di mana saat bimbingan  skripsi, di sebuah ruangan di lantai 2 gedung K1 (eks pascasarjana) di awal 2020 dipakai gedung jurusan hukum.

Korban A melakukan bimbingan skripsi di sore hari pada dosen berinisial H. Karena suasana sepi, dosen H mendekati korban A dan mengatakan kalau A cantik lalu dosen H mencium korban A.

Korban A menurut postingan itu, juga sering kali merasa ketakutan karena dosen H selalu melakukan panggilan video.

“Korban ketakutan, bahkan untuk bimbingan juga sangat ketakutan, padahal dia harus segera menyelesaikan skripsinya agar bisa lulus,” tulis @dear_unesacatcallers tersebut.

Mendengat kabar ini, Unesa membentuk tim yang berasal dari jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.

Tim tersebut, tengah melakukan investigasi dan menghimpun bukti-bukti terkait kasus ini agar dugaan pelecehan yang dilakukan dosen kepada mahasiswinya segera terungkap. Kabarnya sore ini, Senin (10/1/2022), pihak Unesa akan memberikan klarifikasi terkait kasus ini. ril/hms/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry