BOJONEGORO | duta.co – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, menyangkal jika genangan air yang membanjiri wilayah jantung kota setiap hujan lebat disebabkan oleh banyaknya tumpukan sampah yang ada di kali avour Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro.

Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Erick Firdaus mengungkapkan, semua kali avour yang berada dibawah tanggung jawab PU SDA Bojonegoro dapat dipastikan lancar semua.

“Tidak ada tumpukan sampah seperti yang diberitakan,” ucapnya, Sabtu (15/5/2022).

Kalaupun terdapat sampah itu juga cuma beberapa, kata dia, tidak sampai terjadi penumpukan. PU SDA juga mempersilahkan semua pihak untuk melihat sendiri kondisi avour yang dituding terdapat tumpukan sampah dan menyebabkan banjir di jantung kota beberapa waktu lalu.

“Kemarin waktu terjadi banjir di kota, saya cek ketiga-tiganya (avour) tidak ada sampah sama sekali kok,” lanjut Erick.

Ia mengatakan, maksimal dalam tiga hari sekali, petugas dari Dinas PU SDA juga melakukan pembersihan sampah pada kali avour.

“Kalau yang di foto ini (pemberitaan) pas kejadian malam banjir karena sampah baru turun dari atas, bukan sudah lama menumpuk di lokasi,” imbuhnya.

Salah satu petugas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan Ledok Wetan, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, memang benar jika tidak ada tumpukan sampah pada pintu air yang berada tepat di depan TPA Ledok Wetan.

Mboten enten sampah nglumpuk (tidak ada tumpukan sampah),” pungkasnya dalam bahasa jawa. (abr)