SURABAYA | duta.co – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur resmi dikukuhkan di gedung Negara Grahadi (29/03/2022). Dalam kesempatan itu IMM Jatim memaparkan trisula gerakan yang mendukung program Nawa Bhakti Satya.
“Kalau Ibunda Gubernur punya Nawa Bhakti Satya, kami di IMM Jatim punya Trisula Gerakan. Sebuah usaha untuk menciptakan aktor gerakan untuk Jawa Timur berkemajuan. Trisula tersebut terdiri dari usaha mewujudkan type kader Interlektual-Ulama, Saudagar Muda dan Birokrat Visioner,” ujar M.Firdaus Su’udi, ketua DPD IMM Jawa Timur 2022-2024 dalam sambutannya.
Firdaus menjelaskan maksud dari
Trisula gerakan menurut Firdaus, yang pertama, Intelektual-Ulama merupakan ikhtiar menumbuhkan tipe kader yang fokus pada disipilin ilmu dan tetap memiliki spirit kenabian. “Apapun profesinya, ruh Islam tidak boleh lepas,” tambahnya.
Berikutnya gerakan Saudagar Muda yakni usaha menciptakan pengusaha muda yang adaptif. Melek teknologi dan kreatif.
“Yang terakhir adalah birokrat visioner. Kader IMM setelah lulus perlu mengisi ruang strategis di pemerintahan. Hal tersebut butuh waktu yang panjang. Tetapi harus kita mulai,” ungkap Firdaus.
Langkah ini diapresiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Trisula ini jika dilakukan penajaman akan mempunyai makna yang strategis,” ungkapnya.
Khofifah juga menambahkan bahwa Trisula tersebut bagus dijadikan pondasi gerakan. Ada ghiroh bersama menjadi saudagar, menjadi birokrat dan intelektual-ulama.
“Tentunya butuh waktu yang panjang dan butuh konsistensi untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Maka memulai menjadi sangat penting. Dalam sambutannya pun Khofifah memberi tantangan kepada IMM untuk memulai trisula tersebut,” terang Khofifah. Zal
