PILKADA : Anwar Ansori, Komisioner Divisi Tekhnis Penyelenggaraan saat presentasi penataan ruangan pendaftaraan (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Menjelang dibukanya pendaftaran bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri pada tanggal 4 – 6 September nanti, KPU Kabupaten Kediri usai melakukan simulasi dilanjutkan menggelar Bimbingan Tekhnis Penerimaan Pendaftaran, bertempat di Front One In Hotel pada Selasa (01/09). Disampaikan Anwar Ansori, Komisioner Divisi Tekhnis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri, bahwa saat pendaftaran harus mengacu protokol kesehatan dan bertempat di Gedung Bhagawanta Bhari.

Setelah melakukan simulasi pada 29 Agustus kemudian dilanjutkan sejumlah pertemuan baik dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri, kemudian dengan tim Satgas Covid-19. Diharapkan saat pelaksanaan pendaftaran, bagi bakal calon, pengurus parpol, pendukung maupun siapapun yang hadir untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Kami akan lakukan pemeriksaan kesehatan, setelah tanggal 29 Agustus kami telah lakukan simulasi mengacu PKPU Nomor 06 dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pada hari ini kami mantabkan lagi, kami kumpulkan teman – teman yang nanti terlibat. Harus kita persiapkan juga berkoordinasi dengan pihak keamanan dan Satgas Covid sebagai antisipasi. Kepada parpol pengusung maupun pendukungnya, kami ingatkan untuk mematuhi aturan ini dan jangan muncul image buruk selama acara ada yang bergerombol,” terangnya.

Selain disediakan layar proyektor di dalam gedung, selama proses pendaftaran pihak KPU akan menggunakan fasilitas live video streaming. “Sebenarnya pendaftaran ini kami persiapkan untuk jalur perseorangan dan jalur parpol. Karena telah direncanakan, kami tetap persiapkan untuk dua jalur. Kami juga berharap ada kepastian calon akan mendaftar karena kami akan persiapkan live video streaming. Bila ternyata paslon diusung 9 partai di Kabupaten Kediri, maka bisa dipastikan merupakan calon tunggal,” jelas Anwar Ansori.

Tahapan berikutnya dilakukan perbaikan bila terdapat kekurangan syarat calon, kemudian pada tanggal 11 September dilakukan pemeriksaan kesehatan di RS Syaiful Anwar Malang. “Selanjutnya pemeriksaan kesehatan calon pada tanggal 11. Bila ada perbaikan hanyalah syarat calon, namun untuk berkas – berkas yang penting harus lengkap dan absah saat dilakukan penelitian.

Dalam tata ruang disampaikan, pihak KPU juga menyediakan tempat untuk foto bersama dan konferensi pers kepada calon bersama media. Lalu bagaimana untuk antisipasi keamanan? Anwar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan dari TNI dan Polri. “Kami fokus di dalam gedung, pihak keamanan juga dilibatkan di dalam gedung termasuk membantu terkait penerapan protokol kesehatan dan pengamanan di luar gedung. Kami harapkan tidak membawa pendukung, hanyalah 10 orang masing – masing parpol sudah termasuk ketua dan sekretaris partai,” ucap Komisioner Divisi Tekhnis Penyelenggara. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry