TUBAN | duta.co – Digagahi kakak ipar, saat kondisi rumah sepi anak di bawah umur berinisial W (16) asal Kabupaten Tuban, hamil lima bulan.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta saat dikonfirmasi duta.co di Mapolres Tuban, Rabu (19/10/2022) menuturkan, hubungan korban dangan pelaku merupakan saudara ipar. Pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang bangunan itu saat ini telah diamankan di Mapolsek Tuban Kota.
“Pelaku berinisial M (42) warga Tuban ini merupakan saudara dari korban. Saat ini masih kita lakukan pengembangan dan meminta keterangan baik pelaku maupun korban. Pelaku saat ini juga telah ditahan dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban.
Lebih lanjut, alumni SMA Taruna Nusantara ini menambahkan, terbongkarnya kasus pemerkosaan tersebut terungkap setelah warga sekitar menggerebek rumah pelaku yang saat itu hendak melakukan aksi bejatnya.
Ia menambahkan, sebelum melakukan penggerebekan warga yang tinggal di sekitar rumah pelaku curiga dengan perubahan korban yang tinggal serumah dengan pelaku.
“Korban ini ikut kakaknya yang tidak lain adalah istri dari pelaku, jadi korban dan pelaku ini tinggal satu rumah,” ucap Gananta.
Ia juga mengatakan, korban sudah tidak sekolah karena terkendala ekonomi ini telah diperkosa oleh pelaku beberapa kali. Pelaku bermodus mendatangi korban saat rumah dalam kondisi sepi dan langsung melakukan aksinya.
“Korban dan anak dari pelaku yang masih kecil ini tidur satu kamar, madus dari pelaku mendatangi kamar korban dengan berpura-pura menidurkan anaknya. Namun saat anak pelaku dan juga korban sudah tertidur dan kondisi dirasa aman pelaku langsung menindi korban untuk menjalankan aksinya,” jelas Gananta.
Akibat perbuatannya tersebut, pelaku dijerat Pasal 81 UU RI 35 tahun 2014 perubahan atas UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan terhadap anak dengan ancaman hukum 15 tahun penjara. (sad)
