BOJONEGORO | duta.co – Suwaji (46) warga RT 10 RW 03 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberejo Bojonegoro, Pukul 09:30 WIB tewas gantung diri Jumat (05/06/2020).

Laki laki berprofesi sebagai petani itu ditemukan oleh saudaranya, tak bernyawa gantung diri di blandar atau kerangka rumah milik korban.

Belum diketahui secara pasti motif korban, hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dugaan sementara korban mengalami permasalahan sakit mata yang tak kunjung sembuh sejak lima bulan yang lalu.

Kapolsek Sumberejo AKP Imam Kanafi mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi saksi, kronologi peristiwa tersebut bermula Jumat 05 Juni 2020, Pukul 08.30 WIB.

Yakni, saudara korban Sidik (40) berada diteras rumah sedang menunggu korban mengayak pasir di halaman rumah. Sedangkan istri korban, Sutiah dan anak korban, Irma Suryani sedang berada di dapur.

Kemudian Pukul 09.00 WIB, korban masuk kedalam rumah, selang sekitar 30 menit tepatnya Pukul 09.30 WIB korban belum kembali kedepan rumah.

“Karena lama tidak kelihatan saudara korban Sidik yang masih berada diteras rumah memanggil korban, karena tidak ada jawaban. Selanjutnya masuk kedalam rumah dan mengetahui pintu kamar korban posisi tertutup, ketika akan dibuka dengan cara didorong diketahui pintu terkunci dari dalam memanggil korban lagi,” kata kapolsek.

Karena tidak ada jawaban selanjutnya, Sidik membuka paksa dengan cara ditendang hingga akhirnya pintu terbuka, setelah terbuka mengetahui kondisi korban dalam keadaan tergantung diatas rangka blandar rumah.

Ikhlas

Korban gantung diri menggunakan kabel listrik warna biru dan seketika itu Sidik berteriak. Kemudian datang istri korban Sutiah berteriak sambil menangis meminta tolong hingga tetangga sekitar yang mendengar teriakan tersebut datang.

Kemudian membantu menurunkan korban dari gantungan dengan cara dilepas tali yang melilit pada leher korban.

“Selanjutnya korban disemayamkan pada kursi panjang milik korban di ruang tamu, kemudian warga yang mendengar kabar tersebut melaporkan ke pemerintah desa dan dilanjutkan ke Polsek Sumberrejo,” jelas Kapolsek.

Dari keterangan pihak keluarga dan tetangga diketahui sekitar lima bulan terakhir korban mengeluhkan sakit pada matanya dan berkali kali bermaksud ingin bunuh diri karena kondisi sakitnya tidak kunjung sembuh. Saat gantung diri bertelanjang dada mengenakan celana pendek warna abu abu.

Tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan ataupun penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni akibat gantung diri.

Atas kematian korban, pihak keluarga menerima bahwa kematian korban murni bunuh diri dan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.

“Jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.” tambah kapolsek. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry