SIDOARJO | duta.co – Masa pandemi covid-19 yang masih melanda hampir setahun di Indonesia, khususnya di Sidoarjo, berdampak pada kesejahteraan para pekerja (buruh).
Hal ini memicu aksi ratusan buruh berdemonstrasi di depan pintu masuk pabrik PT HUI XIN INDUSTRY produsen terpal, Jl. Raya Gelam No.40 Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jumat (19/2/21).
Miftahul Ulum dan Listiyorini, Koordinator lapangan (Korlap) aksi saat dikonfirmasi duta di lokasi menyampaikan, “Kita minta sistem perusahaan dijalankan sesuai undang-undang yang berlaku seperti yang kita orasikan tadi,” tegas Ulum dan Listiyorini bersamaan.
Ulum menegaskan, sedikitnya, peserta aksi dan orasi dengan menggunakan mobil komando tersebut berjumlah kurang lebih 110 orang.
Sementara itu, terpisah, Kapolsek Candi, Kompol. Yulie Khrisna, saat dikonfirmasi duta mengatakan, ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Rakyat Pekerja (FSRP) dan Konfederasi Serikat Nasional (KSN), menyuarakan aspirasi dan tuntutan pada managemen pabrik.
“Tuntutan tersebut diantaranya yakni hapus outsourcing. PT. HUI XIN Industry harus memberikan upah sesuai UMK, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta wajib memberikan cuti tahunan dan cuti Haid kepada seluruh karyawan sesuai undang-undang, wajib memberikan waktu ibadah sholat 5 waktu dan sholat Jumat sesuai undang-undang, dan masih banyak lainnya. Itu sebagian tuntutan peserta aksi,” terang Yulie.
“Pengamanan melibatkan personel dari Polsek 20 orang. Aksi ini dilakukan karena para buruh menginginkan kesejahteraan dan Alhamdulilah (aksi berjalan) kondusif,” ujar Yulie.
Sampai berita ini diturunkan, pihak pabrik dan Disnakertrans belum bisa dikonfirmas hingga peserta aksi membubarkan diri ditengah hujan deras. (Lemb
loe)
