TERINOVATIF: Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro didampingi Sekda Gaguk Tri Prasetya (kiri) dan Kepala Bapedalitbang Agung Moeljono (kanan) menunjukkan piala sebagai Kota Terinovatif. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Peningkatan kinerja Pemkot Mojokerto menunjukkan hasil positif sepanjang tahun 2023. Capaian ini tidak semata-mata hasil kalkulasi Pemkot sendiri, melainkan berdasarkan pengukuran dan penilaian dari berbagai lembaga, baik regional maupun nasional.

Seperti berdasarkan data BPS, tahun 2023 IPM (Indeks Pembangunan Manusia) kota Mojokerto mengalami kenaikan dari 80,1 menjadi 80,9, termasuk kategori Sangat Tinggi. Kenaikan IPM ini adalah gambaran dari peningkatan kualitas dan akses pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Selain itu juga terdapat SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan), yang beberapa tahun kebelakang stagnan di predikat Baik (B). Namun, tahun 2023 KemenPANRB menganugerahi predikat Sangat Baik (BB) bagi kota Mojokerto.

Lebih lanjut, sejumlah penghargaan dari berbagai pihak sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Pemkot Mojokerto juga diraih. Misalnya, perihal keterbukaan informasi publik, Pemkot Mojokerto tahun 2023 menerima penghargaan terbanyak, empat kategori sekaligus dalam KI (Komisi Informasi) Award 2023. Penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Jatim ini mengukuhkan posisi kota Mojokerto sebagai daerah paling informatif di antara 38 kabupaten/kota se Jatim.

“Tidak dipungkiri jika berbagai raihan prestasi tersebut berkat inovasi yang selalu digalakkan oleh masing-masing OPD. Dengan berinovasi, kita akan selalu siap menjawab berbagai persoalan baru yang mungkin muncul saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terkait ini, Kota Mojokerto juga telah diakui sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia,” tutur Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro.

Sebagai informasi, pada pertengahan Desember lalu, Kota Mojokerto memperoleh penghargaan dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) sebagai Kota Terinovatif dalam IGA (Innovative Government Award). Penghargaan tersebut berkat 176 inovasi berdampak yang dikembangkan oleh Pemkot Mojokerto.

“Alhamdulillah, begitu banyak prestasi yang telah ditorehkan. Sudah sepatutnya itu tidak menjadikan kita berpuas diri. Bismillah, menyongsong tahun baru 2024, saya siap membersamai teman-teman jajaran Pemkot Mojokerto untuk terus bertumbuh, berkembang, dan semakin berdampak,” katanya.

Tidak itu saja, serapan anggaran belanja Pemkot Mojokerto Tahun 2023 menunjukkan angka yang membanggakan. Per akhir tahun 2023, serapan anggaran belanja Pemkot Mojokerto mencapai 91,83 persen atau Rp 1,1 triliun. Capaian serapan anggaran belanja tahun 2023 ini tercatat sebagai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Dimana sebelumnya serapan anggaran belanja Kota Mojokerto kerap berada di zona 77-88 persen.

“Alhamdulillah serapan anggaran belanja Pemkot Mojokerto tembus 91,83 persen. Ini membuktikan bahwa kinerja seluruh elemen dalam melaksanakan program dan mewujudkan pembangunan Kota Mojokerto berjalan sangat optimal,” ujar Ali.

Tingginya realisasi belanja ini juga menunjukkan komitmen Pemkot Mojokerto dalam merealisasikan program yang telah ditargetkan di awal tahun. APBD yang telah dianggarkan tahun sebelumnya diupayakan pemanfaatannya secara optimal.

Terutama untuk menyasar program-program terkait Enam Pelayanan Dasar yang wajib dalam urusan pemerintahan. Yakni mulai dari Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat, hingga Sosial.

“Selain itu meningkatnya serapan anggaran ini juga mencerminkan adanya peningkatan kinerja di jajaran Pemkot Mojokerto. Tidak mungkin serapan naik, jika tidak kinerja lebih dari tahun sebelumnya. Ini sekali lagi meneguhkan komitmen ASN di lingkungan pemkot untuk senantiasa melayani masyarakat, khususnya warga Kota Mojokerto,” ucap Pj Wali kota yang juga menjabat sebagai Kadispora Jatim ini. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry