KARANTINA: Pasipers Korem 081/Dsj, Mayor Inf Misirin didampingi Pasiter Kodim 0802/Ponorogo, Kapten Czi Eko Hadi S, melakukan pengecekan tempat karantina bagi warga yang mudik di wilayah Ponorogo, Slasa (14/4). Duta/Siti Noer

PONOROGO – Mendekati Ramadhan 1441 H, jumlah warga Ponorogo yang mudik ke kampung halaman dipastikan makin banyak. Kendati pemerintah menghimbau mereka tidak pulang kampung agar bisa memutus penyebaran Covid19, tapi nyatanya toh mereka pulang juga.

Untuk mengetahui kesiapan desa-desa di Kabupaten Ponorogo dalam mengantisipai banyaknya pemudik dengan menyiapkan ruang karantina bagi pemudik, maka Korem 081 Dhirot Saha Jaya, Selasa (14/4) melakukan pengecekan lapangan.

Pasipers Korem 081/Dsj, Mayor Inf Misirin didampingi perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0802/Ponorogo, Kapten Czi Eko Hadi S, Selasa (14/4) melakukan pengecekan tempat isolasi (karantina)  bagi warga yang mudik di wilayah Ponorogo.

“Pengecekan ini adalah sebagai tindak lanjut dari apa yang telah diinstruksikan Komandan Korem 081/Dsj saat melakukan vidcon bersama para Dandim jajaran Korem 081/Dsj agar di tiap-tiap desa atau kelurahan supaya disiapkan tempat atau ruang isolasi bagi warga yang melaksanakan mudik atau pulang kampung dihadapkan pada situasi saat ini (adanya wabah pandemi covid-19), “ jelas Kapten Czi Hadi Eko S.

Pengecekan pertama yang dilakukan oleh Pasipers Korem 081/Dsj beserta rombongan yaitu di wilayah Koramil 0802/15 Mlarak dan berturut-turut menuju Koramil 0802/04 Siman dan berlanjut ke Koramil-Koramil jajaran Kodim 0802/Ponorogo lainnya.

Desa Paringan, Jenangan, salah satu lokasi yang dicek oleh rombongan. Desa ini sudah memiliki tmpat khusus berjumlah 5 lokasi yang menempati ruangan di Puskesmas Pembantu Paringan Jenangan. Di mana dalam ruangan isolasi ini sudah ada ranjang khas rumah sakit dan juga dilengkapi jeruji besi pada jendela-jendelanya.

“Ini memang unik karena di sini untuk merawat orang dengan gangguan jiwa yang dimilki oleh Pustu Paringan. Kebetulan ruangan bagian belakang ini kosong, jadi bisa digunakan untuk karantina pemudik,” jelas Wendy, Kepala Desa Paringan.

Desa-desa lain seperti Desa Lembah, Kecamatan Babadan menyiapkan ruang isolasi di 4 lokasi yang dulu digunakan untuk BUMDes. Ruangan dengan pintu roling door ini sudah diberisihkan secara gotong royong dan siap digunakan. Ruang isolasi Desa Lembah ini letaknya memang agak jauh dari rumah penduduk. Rata-rata ruang isolasi di desa tidak dilengkapi ranjang, hanya berupa tikar atau kasur. Tapi ada kamar mandi yang bisa digunakan. sna

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry