SURABAYA | duta.co – Adaptasi cepat seorang tentara sangat dibutuhkan. Untuk itu, 79 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat I Angkatan ke-69 yang onboard di KRI Surabaya-591 yang tergabung dalam Satuan Latihan Prajalasesya, dalam waktu 1 x 24 jam harus sudah mengenali posisi dan hal-hal utama kehidupan di kapal perang.

Hal tersebut dikatakan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Latihan Praktek Prajalasesya Mayor Laut (P) Bagus Waluyo saat memberikan pengarahan kepada para Taruna yang onboard di KRI Surabaya-591 saat melintas di Laut Jawa menuju Tarakan beberapa waktu lalu.

Materi pengenalan tentang KRI Surabaya-591 ini sangatlah penting bagi Taruna untuk menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman baru. Ia berharap para Taruna melakukan adaptasi dengan cepat dan megetahui bagian secara umum dari KRI ini.

Menurut Palaklat, Lattek Prajalasesya adalah pelayaran perdana bagi Taruna AAL Tingkat I, dan merupakan salah satu materi ajaran yang ada dalam Kurikulum Pendidikan di AAL. Pelayaran ini juga menjadi salah satu latihan untuk menentukan Korps tiap-tiap Taruna nantinya.

Dalam Lattek Prajalasesya kali ini, para Taruna-Taruni Tingkat I akan diberikan materi secara umum tentang pengenalan secara langsung kehidupan di KRI saat berlayar, seperti mengenal karakteristik kapal, pengoperasian alat komunikasi dan navigasi, mesin pokok, mesin bantu, alat komunikasi, elektronika dan sistem navigasi kapal, administrasi umum personel dan tentang kebaharian.

“Dalam pelaksanaan kegiatannya, para Taruna dipandu oleh personel KRI tiap-tiap Departemen untuk berkililing kapal supaya lebih mengenal lebih dalam tentang KRI Surabaya-591,” pungkasnya. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry