LUMAJANG | duta.co – TNI yang tergabung dalam Satgas bencana G. Semeru bersama-sama dengan unsur yang lain terus bekerja keras ratakan tanah yang rencananya akan dijadikan lahan relokasi bagi pengungsi terdampak bencana erupsi Semeru, Selasa, (21/12/21).

Ada dua tempat yang rencananya akan dijadikan sebagai relokasi yaitu desa Sumber Mujur Kec. Candi Puro dan desa Oro-Oro Ombo kec. Pronojiwo Kab. Lumajang.

Lahan relokasi sendiri merupakan tanah milik Perhutani, dimana Kementrian LHK sendiri sudah menghibahkan lahannya seluas 90,98 hektare di desa Oro-Oro Ombo dan Desa Sumbermajur.

Tempat relokasi ini juga Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penggunaan Kawasan Hutan (PKH), yang berisi persetujuan penggunana lahan milik Perhutani seluas hektare sesuai SK Nomor 1256/MENLHK/ SETJEN/ PLA:/12/2021.

Pengerjaan perataan lahan tersebut sebagai upaya untuk mempercepat pelaksanaan relokasi, dan Pemerintah Daerah Kab. Lumajang sendiri akan membuat 2000 hunian sementara.

Dalam pembangunan ini, tentunya memerlukan dana yang begitu besar. Sudah ada beberapa Lembaga Non Pemerintah, Donator dan BUMN melalui program CSR-nya yang akan membantu terwujudnya hunian sementara.

“Kami terus membuka setiap bantuan terkait percepatan hunian sementara ini, sehingga relokasi akan semakin cepat dan warga terdampak yang ada di pengungsian dapat segera direlokasi,” jelas penerangan satgas penanganan bencana semeru. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry