GRESIK | duta.co – Guna mendengar langsung aspirasi warga diwilayah hukum Kodim 0817 Gresik mengadakan kegiatan ngopi bareng warga di wilayah Kecamatan Manyar. Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik Letkol Kav Widodo Pujianto turun langsung pada kegiatan yang dikoordinasi Koramil Manyar berkumpul di balai pertemuan warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kamis (23/2) malam.
“Kegiatan ini untuk melihat langsung Koramil yang ada di Gresik. Agar saya mengenal lebih dekat dengan masyarakat permasalahan yang ada secara langsung,” kata Dandim Widodo, yang juga menyampaikan bahwa masyarakat harus bersatu tidak terpecah belah.
Widodo menceritakan, saat ini peperangan sekarang ini tidak langsung berhadapan dengan senjata, tapi sengaja diadu domba agar sesama warga bangsa Indonesia bertengkar sendiri. “Sekarang sama-sama warga Indonesia harus kompak. Jangan sampai mudah diadu domba. NKRI (Negara Kesatuan republik Indonesia) harga mati,” imbuhnya.
Pertemuan yang dihadiri Camat Manyar Abdul Hakam bersama Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas Nahdlatul Ulama, Muhammdiyah dan pemuda, menjadi ajang menyampaikan pendapat. Ada yang menyampaikan tentang knalpot blong yang masuk di kawasan perkampungan padat penduduk dan kos-kosan. Ada juga yang menyampaikan kegiatan bulan suci Ramadan masyarakat resah, dengan adanya warung makan tetap buka dengan cara menutup dengan spanduk.
Dari kalangan pemuda dan karang taruna, mengatakan bahwa sekarang ini mental pemuda sudah merosot sehingga perlu adanya pendidikan tentang kewarganegaraan. “Kalau bisa sekarang ini ada pendidikan dan pelatihan tentang bela negara sehingga pemuda bisa kembali mempunyai hati diri tentang kenegaraan,” kata Eko Budiono, perwakilan pemuda dari Kecamatan Manyar. gusa
