MADIUN | duta.co – Padi atau nasi merupakan bahan makanan pokok untuk orang Indonesia. Iklim tropis seperti Indonesia juga dapat membuatnya tumbuh sumbur. Namun, untuk mendapatkan panen yang berlimpah diperlukan pengetahuan tentang cara menanam padi yang baik. Sebab, di Indonesia sendiri, walaupun padi merupakan bahan makanan pokok dan dijuluki sebagai negara agraris, ternyata produksi padi nasional belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

Terkait hal itu, untuk mendukung program swasembada pangan Babinsa Desa Jogodayuh, Koramil 11/Geger, Kodim 0803/Madiun Serka Slamet, melaksanakan pendampingan mencabut bibit padi (ndaut) di lahan pertanian milik warga setempat, pada Minggu (8/10/2023).

“Sebagai Babinsa kami berusaha melakukan pendampingan kepada petani selama masa penanaman padi, perawatan hingga masa panen,” kata Serka Slamet.

Terpenting, lanjutnya. “Setiap pentahapan dalam proses pertanian harus dilakukan dengan benar. Mulai pemilihan benih berkualitas, penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, pemupukan, pengendalian hama hingga proses panen,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan pendampingan tersebut perlu dilakukan dengan harapan setiap tahapan penanaman dan perawatan tanaman padi dilakukan dengan cara yang benar. 

“Banyak kendala yang bisa diatasi bersama, seperti serangan hama dan pengelolaan lahan yang kurang tepat, sehingga dengan adanya pendampingan ini diharapkan produksi padi nasional dapat mencukupi kebutuhan masyarakat,” harapnya.rum