BANDAR LAMPUNG | duta.co – Bupati Lampung Selatan Dr H Zainudin Hasan resmi dilaporkan ke Polda setempat. Zainudin diduga telah menuduh serta melakukan permusuhan dan ujaran kebencian kepada Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj. Sang pelapor adalah Ir H Muhammad Irpandi atas nama ketua Forum Penegak Kehormatan Nahdlatul Ulama.

Dalam salinan laporan yang diterima duta.co, laporan politi itu bernomor LP/B-1208/X/2017/SPKT, diterima Polda Lampung, Selasa (24/10). Bupati Zainudin dilaporkan melakukan empat perbuatan. Termasuk di antaranya menuduh KH Said Aqil memecah-belah umat serta menista atau menghina para pendiri NU.

Bupati Zainudin juga dilaporkan menyatakan permusuhan dan ujaran kebencian kepada KH Said Aqil. Selain itu, secara langsung menghasut Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan untuk berdemo ke Jakarta menurunkan KH Said Aqil. “Bahkan, dia sanggup dan bersedia membiayai demo tersebut,” demikian bunyi surat laporan tersebut.

Disebutkan dalam surat laporan, perbuatan Bupati Zainudin itu dilakukan saat berpidato dalam acara Peringatan Hari Santri di Lapangan Citra Karya Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam pidatonya di hadapan Ketua PCNU Lampung Selatan dan para santri, Bupati Lamsel Zainuddin menyebut KH Said Agil Siradj suka menghantam sesama muslim. Contohnya, soal jenggot dan surban. Padahal kata dia, para pendiri NU banyak yang berjenggot dan bersurban.

Bupati Lampung Selatan menyebut, pernyataan Kiai Said itu tidak menenteramkan dan bahkan membuat umat Islam tidak kompak dan terkotak-kotak. “Umat Islam tidak boleh terkotak-kotak, melainkan harus kompak dan bersatu,” tegas Zainudin.

Zainuddin juga mengkritik terhadap pimpinan NU di Lamsel yang diam terhadap pernyataan KH Said Aqil Siradj. “Saya minta NU Lampung Selatan berani mendobrak dan datang ke Jakarta (memprotes pernyatan Said). Bila perlu kami fasilitasi kendaraan untuk Jakarta,” tegasnya.

Sebelumnya, nahdliyyin di Lampung telah berunjuk rasa memprotes pidato Bupati Zainudin di halaman kantor Bupati Lamsel, Senin (23/10). Demo ini berlangsung hingga malam hari. Namun, Sekretaris PW NU Lampung Ariyanto Munawar berusaha meredam amarah warga NU.  kim, lae

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry