KEDIRI| duta.co – Bila bicara masalah hukum, tentunya siapa pun penegak hukum pasti akan sangat menguasai. Namun bila bicara soal agama, sosok AKBP Sumaryono layaknya ulama, apalagi saat berkhotbah di mimbar dibanding jabatan yang akan dilepasnya sebagai Kapolres Kediri.
Ditemui saat Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Senin (27/11), akan mendapat promosi jabatan baru sebagai Wadireskrimum Polda Kalimantan Timur .
Sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2813/XI/2017 Tanggal 23 Nopvember 2017, setelah menjabat setahun lebih sebagai Kapolres Kediri, akan menyerahkan jabatannya kepada AKBP Erick Hermawan, sebelumnya menjabat Kasubdit IV Direktorat Intelkam Polda Jatim.
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengaku kehilangan atas sosok AKBP Sumaryono. “Bagaimana kita bisa menghalang – halangi, bila ini demi promosi jabatan dan karier beliau di Kepolisian. Selama ini kami bisa bekerjasama dengan baik dan tentunya kami merasa kehilangan. Harapannya kami, semoga pengganti beliau, memiliki kemampuan sama baiknya,” ungkap Bupati kediri.
Mulai dari Program E-Tilang, Bhakti Sosial hingga sejumlah program pelayanan kepada masyarakat, menjadikan keberadaan jajaran Polres Kediri serasa dekat dengan warga. Belum lagi, kedekatan Abah Sumaryono, sebutan akrab para jurnalis, bila sudah berdakwah pada mimbar sejumlah masjid dan mushola. Disinggung bagaimana kesan warga di Kabupaten Kediri selama dirinya menjabat, dijelaskannya bahwa sebuah kabupaten yang gemah ripah loh jinawi.
“Mulai dari puncak gunung hingga dataran, semua tanahnya subur. Selama saya menjabat di Polres Kediri, kondisi kabupaten ini sangat stabil. Lintas kamtibmas dan kesadaran hukumnya sangat maju dan sangat membantu kinerja aparat hukum. Semoga pendidikan rakyatnya semakin maju ditunjang sektor ekonomi terus berkembang,” jelas AKBP Sumaryono. (nng)
