DOLANAN : Suasana salah satu kegiatan komunitas catur pada kampung ramah anak di Kelurahan Kampungdalem (duta.co/isnan) 

KEDIRI | duta.co -Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menguji kemampuan salah satu anak berusia 10 tahun yang tergabung dalam Komunitas Catur, binaan Pemerintah Kelurahan Kampungdalem. Hanya beberapa langkah, orang nomor satu di Kota Kediri ini tak berkutik saat sang raja tak berkutik dihadapan kuda.
“Beh, pinter eram anak ini mainnya,” ujar Mas Abu sapaan akrabnya disambut tepuk tangan warga setempat diundang dalam acara Dolanan Bareng Main Catur.
Dijelaskan Kepala Kelurahan Kampungdalem, Rohmat Setyo Rianto saat membuka acara Dolanan Bareng Main Catur, Minggu (11/2) bertempat di Lingkungan RT. 01 RW. 03, bahwa dalam rangka mensukseskan Progam Kampung Ramah Anak di wilayahnya, selain keberadaan Kampung Budaya dan Kampung Belajar, kini telah dibentuk Komunitas Catur, beranggotakan puluhan anak – anak.
“Hal ini untuk meminimalisir kegiatan negatif dari pengaruh kecanduan gadget dan game online. Tujuannya  agar anak – anak tidak terjerumus pada tindakan negatif,” jelasnya.
Sejumlah 16 anak, telah terdaftar dalam komunitas ini dan mereka juga diikutsertakan dalam lomba tingkat Rukun Warga (RW). Bahkan diantara mereka, jelas Lurah Kampungdalem, telah ikut serta lomba tingkat provinsi.
“Nah, dengan kegiatan ini diharapkan bisa menarik teman-teman lainnya untuk bergabung. Dari pada melakukan kegiatan yang tidak manfaat dan membahayaan mending ikut latihan-latihan ini kan,” kata Rohmat Setyo Rianto.
Mas Abu memberikan apresiasi atas keberadaan komunitas ini dan tentunya ini merupakan hal positif harus didukung orang tua, daripada memberikan anak – anaknya gadget untuk bermain game online.
“Sekarang banyak dari anak – anak kita bermain gadget, padahal ini sangat bahaya. Untuk itu dengan bermain catur ini, saya harap anak-anak tidak bermain gadget lagi. Selain itu fisik dan motorik anak juga berkembang,” ujarnya.
Wali Kota akan maju dalam Pilkada Serentak nanti dengan kembali berpasangan dengan Hj. Lilik Muhibah, menghimbau kepada orang tua agar tidak memberikan gadget pada anak sebelum usianya 15 tahun.
Selain itu Mas Abu juga meminta agar orang tua ikut mengkondisikan lingkungan agar layak bagi anak. Sebagai bentuk dukungan atas komunitas ini, Mas Abu menyampaikan bantuan 3 set alat permainan catur. (ian/nng)

 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry