SURABAYA | duta.co – Nasabah payroll atau pembayaran gaji melalui bank tertentu menjadi bidikan. Salah satunya adalah Bank BNI. Bank plat merah itu membidik karyawan yang gajinya dibayarkan melalui BNI untuk memberikan layanan kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan bunga bersaing.
Dibidiknya nasabah payroll ini tidak lain untuk meminimalisir agar Non Performing Loan (NPL) atau kredit macetnya tetap rendah. Karena selama ini, tingkat kredit macet untuk kredit KPR ini juga cukup tinggi.
“Agresif membidik segmen konsumer untuk kredit KPR tetap kami lakukan. Tapi untuk antisipasi, salah satunya lewat memaksimalkan nasabah yang payroll (pembayaran gaji) melalui kami,” kata CEO PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Kantor Wilayah Surabaya, Risang Widoyoko.
Salah satu cara untuk memperkenalkan layanan itu kepada nasabah payroll, BNI gencar melakukan pameran atau expo langsung di tempat kerja nasabah. Salah satunya di kampus ITS Surabaya. Selain itu, juga digelar di Petrokimia Gresik dan PT Pelindo III.
Dalam kegiatan ini , per hari ada sekitar 100 aplikasi pengajuan KPR yang masuk. Dari dua lokasi sebelumnya itu, sekitar 85 persen hingga 90 persen, mendapat rekomendasi untuk bisa membeli rumah melalui KPR BNI.
Risang mengakui kerjasama dengan instansi yang pengelolaan payroll-nya dengan BNI, bisa lebih mudah dalam mendapatkan kredit apapun. Karena ada jaminan dari perusahaan, serta profil keuangan dari gaji sudah terpantau dengan baik dan benar. “Sementara pemberian kredit konsumer yang profilnya tidak terdeteksi, perlu waktu yang lebih lama. Sementara bila sudah ada profilnya, cukup proses lima hari,” jelas Risang.
Dalam kegiatan KPR BNI Fair, BNI menggandeng 12 developer atau pengembang dengan produk segmen menengah. Antara lain Citra Garden, Citra Harmoni, The Taman Dayu, Pondok Nirwana Anggaswangi, PT SAS Bangun Istana, apartemen Tamansari Emerald WIKA Realty, Safira Garden, Safira Juanda Resort Chalidana Group, Citra Sentosa Mandiri Sidoarjo, Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon PP Properti, Apartemen Taman Melati MERR Adhi Persada Realty, dan lainnya.
Program yang ditawarkan adalah BNI Fleksi atau tanpa agunan dengan suku bunga 7,4 persen flat pa masa fixed 1-2 tahun, Jangka waktu maksimum 15 Tahun, Bebas biaya administrasi.
BNI Griya dengan suku bunga khusus, antara lain untuk pembelian Apartemen Tamansari Emerald WIKA Realty, Bunga 4,5 persen p.a eff fixed 1 Tahun dan 4 (empat) tahun berikutnya 8,4 persen p.a selanjutnya berlaku suku bunga floating sampai dengan kredit lunas.
Terkait kinerja kredit, Risang mengaku triwulan I tahun 2017 ini mengalami perlambatan. “Masih wait and see dan ada evaluasi 2016. Triwulan II ada optimisme untuk tumbuh lebih banyak lagi,” ungkap Risang.
Triwulan I, kredit yang dikucurkan BNI Wilayah Surabaya sudah mencapai Rp 200 miliar. Harusnya Rp 300 miliar, karena hingga akhir tahun 2017 ditarget Rp 3,5 triliun. Dari jumlah itu, kredit KPR diproyeksinya mencapai Rp 600 miliar. (end)
