PONOROGO | duta.co – Target vaksinasi bagi lansia di Ponorogo masih jauh dari target, yaitu baru 27,59% dan umum 54,11% untuk vaksin dosis pertama pada (23/11/2021).
Untuk itulah berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menggenjot kenaikan vaksinasi agar tercapai sesuai target. Mendapat sokongan sebanyak 33 ribu dosis vaksin dari DPC PDI Perjuangan Ponorogo (25/11/2021), vaksinasi kembali dilakukan dengan menyasar lansia.
Dengan menyasar 1000 orang khususnya lansia , serta iming-iming door prize bagi yang datang ikut vaksin, ternyata mampu memantik minat warga yang belum vaksin untuk datang. Al hasil pelaksanaan vaksinasi massal di RM Echo Kitchen pada Kamis, (25/11/2021) membludak baik lansia maupun usia remaja, dewasa.
Door prize mulai sembako seperti beras, gula, minyak goreng, hingga kipas angin, kulkas dan mesin cuci menjadi magnet warga untuk berbondong-bondong datang ikut vaksiin.
“ Sehat, dapat vaksin, dapat mesin cuci. Terima kasih PDIP,” ujar Kusyanto, warga Kadipaten, Babadan, Ponorogo yang mendapat 1 unit mesin cuci usai divaksin.
Wakil Bupati Ponorogo Lisydarita yang memantau jalannya vaksinasi menyatakan,program vaksinasi Ponorogo yang terkesan lambat bukan pada pelaksanaannya namun pada droping vaksinnya.
Untuk itu dengan adanya bantuan dari DPC PDI Perjuangan Ponorogo yang memasok 33 ribu dosi vaksin sebagai angin segar.,sehingga target akan dicapai. Untuk tahap pertama dilakukan di Echo Kitche dengan sasaran 1000 peserta.
Selanjutnya vaksin akan didroping melalui Puskemas-Puskemas dengan sasaran 500 dosis per Pukesmas.
Lisdyarita menyatakan, program vaksinasi di Ponorogo selama ini sering terkendala karena pengiriman vaksin ke daerah sering tersendat.
Akibatnya capaian vaksinasi di Ponorogo sampai saat ini belum mencapai jumlah sasaran, utamanya untuk para manula. Selain itu sebagai dampaknya status PPKM di Ponorogo sampai saat ini masih bertahan di level 3.
“Karena vaksinasi belum mencapai target maka Ponorogo masih di level 3, semoga setelah ini bisa naik ke level di atasnya,” harap Lisdyarita yang hadir memantau jalannya vaksinasi.
Sementara itu sekretaris DPC PDIP Kabupaten Ponorogo Johan Bahtiar Rifai berharap bantuan 33 ribu dosis vaksin sinovac untuk Kabupaten Ponorogo tersebut bisa mempercepat vaksinasi covid 19 di Kabupaten Ponorogo.
Bantuan vaksin dari DPC PDIP Ponorogo ini ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi sebanyak 1000 dosis yang dilaksanakan di rumah makan Ecco Kithcen. Dengan bantuan vaksin jenis sinovac ini maka diharapakan bisa membantu percepatan vaksinasi di Ponorogo khususnya untuk para lansia.
“ Kita awali dengan vaksinasi sebanyak seribu dosis hari ini, yang ikut dipantau langsung oleh Wabub Ponorogo. Setelah ini droping ke Puskesmas di 21 kecamatan di Ponorogo dengan 500 dosis tiap-tiap Puksesmas. Sebab kalau tidak segera kita droping maka akan rusak vaksinnya,” jelas Johan Bahtiar Rifai yang didampingi oleh pengurus DPC PDIPerjuangan Ponorogo.
Johan juga menyatakan, sengaja memberikan banyak hadiah berupa door prize semua yang datang untuk vaksin pasti dapat dengan menunjukkan kartu vaskinya.
Ternyata hal itu mampu memantik keinginan warga yang selama ini enggan datang . Dengan doorprize aneka jenis ini maka warga bisa membawa pulang hadiah setelah disuntik vaksian.
“ Iya, saya belum divaksin susah mau ke mana-mana. Mau ke mall ga bisa, mau pergi juga ga bisa makanya ikut vaksin ini. Apalagi ada hadihanya,” tutur seorang ibu peserta vaksin asal Cokromenggalan Ponorogo. (sna)
