CEGAH COVID-19: Seniman Meimura berkeliling Pasar tradisonal mengenakan kostum Tari Remo sambil tembangkan ajakan mencegah penularan Covid-19. Duta/Wiwiek Wulandari

SURABAYA – Suasana hiruk pikuk khas pasar tradisional terlihat di Pasar Menur Surabaya, Rabu (5/7/2020).  Sejak pagi, aktivitas jual-beli dan tawar-menawar antara penjual dan pembeli berlangsung sebagaimana mestinya.

Namun, mendadak perhatian mereka tertuju kepada seorang pria yang mengenakan kostum Tari Remo wanita yang berkeliling pasar.

Sambil membawa TOA, pria itu menembangkan syair yang berisi ajakan pencegahan Covid-19. Dengan kostum dan gaya yang menarik, ia mencuri perhatian orang yang dilewatinya.

Bapak dan ibu jangan lupa maskernya, ini adalah senjata untuk lawan corona. Bapak dan ibu jangan lupa cuci tangannya, ini adalah senjata kita lawan corona.

Begitulah penggalan lirik yang ia tembangkan. Sesekali ia mendekati orang yang tidak mengenakan masker dan menembang di depannya sambil memberikan masker.

Pria tersebut ialah Meimura, seniman teater yang sedang melangsungkan aksi sosialisasi pencegahan virus covid-19.

“Sebagai seniman, saya ingin mengambil peran untuk menyadarkan masyarakat mengenai bahaya corona. Kami ingatkan bahwa ada hal yang bisa menjadi senjata untuk menghadapinya seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” katanya setelah berkeliling pasar. wik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry