PROBOLINGGO | duta.co – Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kota Probolinggo mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi tahun 2023 di Bale Hinggil, Senin (4/12/2023).
Ketua UPP, Kompol Subiyantana, menyampaikan tujuan kegiatan untuk memberikan informasi tentang potensi sumber pungutan liar dan menunjukkan komitmen terhadap progres pemberantasan pungutan liar di Kota Probolinggo.
“Hasil kegiatan Satgas Saber Pungli Kota Probolinggo selama Januari-November 2023 mencakup 700 kegiatan intelijen, pencegahan, dan penindakan. Rekapitulasi kegiatan UPP Provinsi Jawa Timur menempatkan Kota Probolinggo di urutan 37 dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur,” tuturnya.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menyatakan pentingnya kehadiran Satgas Saber Pungli sebagai pengingat untuk saling menjaga.
Dia menyoroti sasaran seperti pungutan liar dalam proses pendaftaran pertama kali (PTSL) dan retribusi pasar yang sudah memiliki putusan hukum.
Habib Hadi melihat posisi UPP Kota Probolinggo di urutan 37 dari 38 kota/kabupaten sebagai keberhasilan dalam pencegahan pungli. Namun, dia menekankan perlunya memperkuat keberhasilan tersebut dan mewaspadai potensi pungutan liar, terutama di Inspektorat.
Wali Kota juga mengajak Satgas Saber Pungli memanfaatkan media milik Pemerintah Kota Probolinggo, khususnya Radio Suara Kota, sebagai wadah interaktif untuk memberikan imbauan dan menjawab pertanyaan masyarakat terkait mekanisme atau prosedur.
“Kami punya komitmen untuk memastikan pelayanan publik bebas dari pungutan terkait pengurusan, dengan mencatat adopsi aplikasi Portal Emas yang mempercepat proses pelayanan,” terang Hadi.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, melihat rekapitulasi sebagai bentuk keterlenaan Satgas Saber Pungli, mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dan mengejar ketertinggalan.
Wadi berharap agar UPP Kota Probolinggo bisa lebih eksis dan menjaga kota ini dari pungutan liar. Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati, Forkopimda Kota Probolinggo, dan jajaran Satgas Saber Pungli UPP Kota Probolinggo turut hadir dalam kegiatan ini.
Dengan berbagai tanggapan dan evaluasi yang disampaikan, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat upaya pemberantasan pungutan liar di Kota Probolinggo. hul
