PROBOLINGGO | duta.co – Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Azam Fikri mengatakan, pihaknya melakukan penekanan secara internal dan mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi proses tiap tahapan Pemilu sampai Februari 2024.

Azam meminta para partisipan untuk melapor, memberikan masukan serta informasi awal bila mengetahui adanya dugaan suatu pelanggaran pemilih.

“Dari informasi yang kami peroleh itu akan dilakukan investigasi untuk mengumpulkan bukti dan saksi lalu akan dikaji dengan tujuan mengetahui apakah itu masuk pelanggaran atau tidak,” tutur Azam dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam Menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024, Senin (1/11/2022).

Azam menambahkan, pihaknya mengundang narasumber dari mantan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Yang akan dibahas adalah seputar pengawasan partisipatif.

“Serta apa sih yang perlu dilakukan masyarakat untuk aktif ikut serta mngawasi pemilu. Nanti gambarannya semua ada di sana,” jelas Azam.

Azam juga mengundang narasumber dari KPU untuk menjelaskan teknis setiap tahapan pelaksanaan Pemilu. Sehingga, seluruh peserta bisa paham dari sisi teknis, aturan dan apa yang perlu dilakukan.

Peserta yang hadir dalam kegiatan itu adalah camat/lurah se-Kota Probolinggo, komunitas difabel, pemilih pemula, OSIS SMA/SMK, OKP, Bakesbangpol dan Satpol PP.

Sosialisasi dihadiri Kapolres Probolinggo Kota, Kajari, dan KPU setempat. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry