Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak bersama pejabat Bank Jatim, BI dan OJK saat melihat vaksinasi di Kepulauan Bawean. DUTA/ist

BAWEAN | duta.co – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar vaksinasi massal di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasan Jufri, Sangkapura, Bawean Kabupaten Gresik. Vaksinasi ini berlangsung sejak 20 september hingga 25 september 2021 .

Seremonial program vaksinasi dihadiri secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Kantor OJK Regional IV Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Deputi Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur Harmanta, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, serta Direktur TI & Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan vaksinasi kali ini dengan jumlah 7.600 vaksin dosis pertama. Dosis satu ini diberikan kepada pelajar SMP dan SMA Sederajat, serta masyarakat umum di wilayah Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak Pulau Bawean.

Dalam kesempatan ini Bank Jatim juga melakukan penyerahan secara simbolis Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan target 7.200 pelajar yang ada di Pulau Bawean.

“Sampai dengan Agustus 2021, pencapaian KEJAR yang telah dilaksanakan bankjatim sebanyak 57 ribu rekening dengan nominal Rp 544 juta, semoga pencapaian ini terus meningkat seiring dengan terealisasinya KEJAR di Pulau Bawean” jelas Busrul.

Selain itu, Bank Jatim juga melakukan launching QRIS untuk mempermudah para nasabah maupun masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan perbankan di wilayah Bawean dan sekitarnya.

“Saat ini QRIS telah tersedia di tempat – tempat strategis di wilayah Bawean seperti Bandara Udara Harun Thohir, tempat wisata, tempat perbelanjaan, tempat ibadah, serta rumah sakit dan klinik kesehatan,” kata Busrul.

Ketua OJK Kantor Regional IV Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi menyampaikan bahwa vaksinasi massal ini merupakan komitmen dunia perbankan dan keuangan di Jawa Timur  dalam mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyukseskan vaksinasi.

“Selain itu kami juga memiliki kepentingan terkait dengan program KEJAR, yaitu untuk memberikan pemahaman literasi keuangan khususnya kepada pelajar yang ada di Pulau Bawean. “Kami yakin dengan adanya pemahaman literasi keuangan ini, masa depan masyarakat pulau Bawean akan lebih maju,” terang Bambang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan terimakasih kepada OJK, Bank Indonesia, dan Bank Jatim atas kerja kerasnya untuk bisa mendorong program vaksinasi sampai ke Pulau Bawean.

“Baru saja telah kita saksikan tadi penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bankjatim sebesar Rp. 500 juta & Rp. 300 juta. Dengan adanya penyaluran KUR tersebut, kami berharap ekonomi bisa tumbuh kembali khususnya pada masa pandemi saat ini,” harap Emil. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry