KEDIRI | duta.co – Sebanyak 30 perwakilan media di Kediri bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Kediri menggelar Capacity Building tiga hari di Sunan Hotel Solo Jawa Tengah. Djoko Raharto, Kepala KPBI berharap keberadaan media mampu berperan dalam perekonomian.
Dalam materi disampaikan, Nasrullah, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri disampaikan materi peran Bank Indonesia dalam perekonomian nasional.
“BI Bank Sentral merupakan organisasi yang berdiri diantara pemerintah dan perbankan. Seperti rumah tangga yang saling melengkapi dan mendapat kebijakan terkait moneter, suku bunga dan sistem pembayaran,” terang Nasrullah.
Nasrullah menambahkan bank memiliki tugas pokok terkait sirkulasi menerbitkan dan mengatur legal tender. Merupakan kasir pemerintah terkait layanan perbankan seperti rekening, transaksi, hutang dan fasilitas pembayaran lainnya. Ada istilah, banker’s bank memiliki fungsi pengawasan dan pengaturan perbankan,
“Stabilitas moneter, perbankan yang sehat, sistem pembayaran tunai atau non tunai dan sistem keuangan yang sehat merupakan tugas BI sebagai lembaga negara yang bebas dan independen dalam melakukan tugas dan tanggung jawab. Dimana bebas dari campur tangan pemerintah. Namun tetep bersinergi demi perekenomian Indonesia dan terbaik diantara negara lain,” terangnya..
Berdasarkan data di BI, dijelaska penyumbang inflasi terbesar rokok filter, rokok kretek, ketimun, kontrak rumah dan beras. Kemudian terkait pertumbuhan inflasi Jatim pada tahun ini, lebih rendah dibanding 5 tahun ini. Pencapaian luar biasa biasanya di Bulan Puasa.
” Sebagai penopang, BI mendukung prroduk unggulan telor di Blitar, tenun ikat di Kediri, brambang di Nganjuk, di Wilayah Ngawi, Madiun dan Ponorogo pada padi organik, kemudian cabe di Kepung dan budidaya kopi di Kediri dan Tulungagung berada di Kawasan Lereng Gunung Wilis,” jelasnya.
Selanjutnya, rombongan media akan diajak melakukan kunjungan ke sejumlah klaster binaan BI Solo, terkait proses pembuatan logam dan batik serta kunjungan ke petani di Tawangmangu. (nng)
