PERSIK : Kado ciuman sang ibunda Wijiati kepada Satria Bagaskara usai latihan Kamis sore (Nanang Priyo/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Tak segarang saat berada di kotak pinalti lawan, Septian Satria Bagaskara, striker Persik Kediri merayakan ultah ke-22 nya di atas lapangan hijau Stadion Brawijaya usai latihan sore. Sejumlah roti ulang tahun dan Persikmania berebut menyalaminya. Namun, mahasiswa semester 7 di UNP Kediri ini tetaplah sosok yang rendah hati.

Seperti biasanya saat latihan terlihat sepasang suami istri, Wijiati dan Sunarto duduk di tribun dengan tatapan mata tak pernah lepas ke stadion. Terlihat anak-anak Macan Putih tengah uji tanding melawan Anjuk Ladang FC dari Kabupaten Nganjuk.

Meski diwarnai hujan deras, namun Coach Budiarjo Thalib mengaku puas atas pertandingan hari ini, jelang dijamu Persatu Tuban. Begitu usai, sejumlah Persikmania masuk ke lapangan dengan membawa roti ulang tahun. Yang dituju ada Bagas, saat ini mencatat sebagai top scorer Liga II Wilayah Timur dengan mengemas 9 gol.

Bagasgol demikian sapaan akrab disandangnya, sosok lelaki jangkung dengan tinggi 183 cm, merayakan ultah bersama fans pendukungnya. “Terima kasih ya,” ucap Bagas dengan wajah penuh coretan roti tart.

Pun demikian, saat di lorong stadion, kembali dipaksa berhenti untuk kembali meniup kue ultah. Ibunda tercinta, staf Administrasi di RS DKT KEdiri,  pun menyambutnya dengan memeluk dan mencium eks top score Liga III Nasional 2018.

“Sejak kecil terlihat suka bermain bola saat kelas 3 SD, kemudian bergabung di SSB Triple S. Kemudian menjadi pemain Persedikab. Saat Persik membuka bursa transfer, Bagas kemudian turut seleksi dan bergabung saat itu di era pelatih Bejo Sugiantoro,” ungkap sang ibunda.

Meski kini tercatat sebagai pemain Timnas Garuda Muda, namun Bagas mengaku tetap patuh atas petuah dari kedua orangtuanya. “Memang satu selalu saya katakan, fokus pada karier dan saya batasi jika menjalin komunikasi dengan perempuan. Saya ingin dia mewujudkan mimpinya sebagai pemain nasional, meski awalnya dia suka main bola volley,” imbuhnya.

Kenapa bola volley? Ternyata pasangan orang tua Bagas ini adalah pemain bola volley dan Bagas pun sempat ikut dalam sejumlah turnamen. Menuntaskan target mengunci lolos Babak 8 Besar, Bagas pun mengaku belum fit saat ini.

“Melawan Tuban saya belum tentu bisa dimainkan, soalnya kaki saya masih sakit dan terlihat bengkak,” ujarnya sambil memperlihatkan kaki masih dikompres es batu. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry