SURABAYA – Setelah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PDIP sebagai pasangan Cagub-Cawagub Jatim pada Pilgub Jatim 2018. DPD PDIP Jatim langsung tancap gas mensosialisasikan pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas (PKB-PDIP/Ijo-Abang) ke DPC-DPD PDIP di seluruh Jatim serta masyarakat.

Salah satu upaya menggugah kepedulian masyarakat untuk ikut memenangkan pasangan kader terbaik NU di Jatim adalah dengan membuat lomba tagline pasangan Gus Ipul-Anas. “Memang sudah ada banyak masukan soal tagline pasangan Gus Ipul-Anas, tapi kami ingin bikin sayembara atau lomba supaya lebih menarik masyarakat. Ini khan bagian dari sosialisasi juga,” ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Rabu (25/10/2017).

Wakil ketua DPRD Jatim itu mengakui ada beberapa daerah di Jatim yang perlu diperkuat oleh PDIP karena di wilayah tersebut suara PDIP masih lemah. Sebaliknya, di daerah basis suara PDIP justru suara PKB lemah sehingga partai pengusung akan melakukan kolaborasi untuk saling mengisi kelemahan yang dimiliki. “Kami optimis pasangan Gus Ipul – Anas bisa memenangkan Pilgub Jatim 2018. Sebab ini sejalan dengan keinginan warga NU di Jatim yang menginginkan memiliki gubernur dari kader NU,” dalih Kusnadi.

Senada, sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menambahkan bahwa teknis lomba pembuatan tagline pasangan Gus Ipul-Anas masih digodok oleh tim pemenangan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan lombanya,” kata politisi asli Malang.

Sebelumnya, Cawagub Jatim, Abdullah Azwar Anas juga menyatakan sepakat dengan rencana sayembara yang digagas DPD PDIP Jatim terkait tagline pasangan calon yang diusung koalisi PKB-PDIP. Bahkan pria yang juga menjabat Bupati Banyuwangi itu siap memberikan hadiah bagi pemenang sayembara untuk menginap di Banyuwangi selama 3 hari. “Nanti saya tambah hadiahnya menginap 3 hari di Banyuwangi,” jelas Anas.

Ia juga telah merancang kampanye yang menarik dan aspiratif serta tak ada kampanye yang menjelek-jelekkan (downgrade) pasangan calon lain. “Sekarang ini bukan lagi jamannya Bad News is Good News, tapi Good News is Good News sebab masyarakat itu sudah bosan dengan berita miring (hoax),” tegas ketua PW ISNU Jatim ini.

Anas juga mengaku tidak akan meninggalkan kewajibannya sebagai kepala daerah walaupun harus kampanye keliling Jatim. Pasalnya, di era digital sekarang ini rapat tak harus dalam satu tempat melainkan bisa menggunakan teknologi seperti firts time. “Kalau memang menuntut intensitas tinggi saya akan ambil cuti. Namun untuk saat ini saya hanya kampanye mulai Jum’at sore hingga Minggu,” pungkasnya. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry