Ani Yudhoyono saat mengampanyekan anaknya (Agus) di bekas kampung narkoba, kawasan Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017). (FT/DOK)

JAKARTA | duta.co – Ani Yudhoyono mengampanyekan anaknya (Agus Harimurti Yudhoyono) yang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di bekas kampung narkoba, kawasan Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017). Ratusan orang datang dan berdoa bersama.

“Jangan sampai lupa tanggal 15 nanti, jangan sampai berpaling, tetap coblos nomor satu,” kata Ani.

Ratusan warga ini sudah menunggu sejak pukul 13.00 wib. Mereka menanti kehadiran mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, karena ada hal lain SBY tidak bisa datang, bahkan Agus dan Sylviana tak hadir dalam acara doa bersama itu. Ani Yudhoyono datang untuk mewakili.

“Mpok Sylvi dan Mas Agus nya ada acara lain, Mpok Sylvi masih di pulau Pramuka, tapi bapak-bapak dan ibu-ibu tetap semangat,” lanjut Ani.

Dalam kampanye tersebut, Ani juga mengeluhkan adanya aksi massa kemarin di rumahnya.

“Rumah kami di Kuningan digeruduk mahasiswa, jangan begitu, jangan mau dicekoki, kalau memang mau bertamu, ketuk pintu, kami layani, sampai aspirasinya,” kata Ani.

Mantan ibu negara itu datang sekitar pukul 16.00 wib, dia memakai jilbab hitam dengan gamis cokelat. Usai acara doa bersama, Ani kemudian berfoto dengan masyarakat dan bergegas meninggalkan lokasi. (dar)