Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi saat Memimpin Mutasi dan Promosi Jabatan, Menyaksikan Penandatanganan Secara Simbolis, Bagi Jabatan Baru Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, Kamis (05/01/2023). (fathor/duta.co)

SAMPANG | duta.co – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melantik para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang di Alun Alun Trunojoyo, Kamis (5/1/2023).

Pelantikan tersebut terbilang unik pasalnya digelar di lapangan terbuka tepatnya di Alun – Alun Trunojoyo yang baru diresmikan berapa waktu yang lalu. Turut hadir juga menyaksikan prosesi pelantikan yaitu Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan.

Kepala BKPSDM Sampang Arif Lukman Hidayat mengungkapkan bahwa ada sebanyak 335 pejabat yang dilantik kali ini dengan rincian 22 Jabatan Tinggi Pratama, 133 Pejabat Administrasi dan 180 Pejabat Pengawas.

Pihaknya menjelaskan bahwa pelantikan tersebut untuk menyesuaikan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru dan mengisi sejumlah posisi yang kosong.

“Ada regrouping OPD seperti halnya beberapa bidang di DPRKP bergabung dengan DLH dan DPUPR, kemudian pembentuk OPD baru yaitu Damkar dan Dinas Ketenagakerjaan dengan tujuan efisiensi anggaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa sesuai SOTK baru diwajibkan untuk dilakukan Pelantikan kepada Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas.

SOTK tersebut menurutnya memiiki peranan penting dalam sebuah lembaga atau pemerintahan untuk menjelaskan tugas seseorang berdasarkan tugas pokok dan fungsinya.

”Kepada pejabat yang baru saja dilantik, saya berpesan untuk senantiasa mempelajari tugas fungsi masing-masing, meningkatkan profesionalisme dalam bekerja serta berkontribusi secara maksimal pada instansi masing-masing,” jelasnya.

Pihaknya juga berpesan kepada Pejabat yang dilantik untuk terus berkontribusi positif bagi percepatan peningkatan kinerja perangkat daerah, sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan masyarakat terlaksana lebih baik.

“Kita perlu dukungan seluruh pejabat dan sinergitas bersama agar bisa mewujudkan perubahan di Kabupaten Sampang, dan sebagai keseriusan saya menjadikan Kabupaten Sampang lebih baik, saya juga pastikan selama saya menjabat, dan urusan mutasi dan promosi jabatan dilingkungan Pemerintahan Sampang, dipastikan tanpa mahar sebagaimana terjadi di sejumlah daerah dan mungkin di era kepemimpinan sebelumnya,”  tegas Bupati Sampang.

Cermin pembangunan Sampang yang saat ini di rasakan masyarakat luas, antaranya Alun-alun Trunojoyo yang baru ini, dimana menjadi Ikon atau daya tarik tersendiri di Kabupaten Sampang. (tur)