Perekaman data KTP eletronik di kantor Dispendukcapil Bangkalan. (DUTA.CO/AMIN)

BANGKALAN | duta.co – Alat perekam data KTP eletronik (e-KTP) di 7 kecamatan di Kabupaten Bangkalan rusak. Akibatnya, perekaman data e-KTP terhambat karena masyarakat harus melakukan perekaman data di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan.

“Dengan adanya kerusakan alat di 7 kecamatan itu, pastinya perekaman data KTP elektronik terhambat,” kata Kadispendukcapil Bangkalan, Zakariya melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Iri Su’ud, Senin (13/7/2020).

Dikatakan dia, tujuh kecamatan yang alat rekam e-KTP yang rusak itu adalah Kecamatan Kokop, Kamal, Galis, Bangkalan, Sepulu, Modung dan Kecamatan Klampis. “Setelah alat rekamnya rusak, masyarakat di 7 kecamatan itu melakukan perekaman data KTP eletronik di sini (Kantor Dispenduk, red),” jelas Su’ud sapaan akrabnya.

Dijelaskan Su’ud alat perekam data e-KTP yang ada di kecamatan-kecamatan itu pengadaan pada tahun 2011. “Alat rekam data KTP eletronik itu di kecamatan sudah lama, wajarlah kalau sudah ada yang rusak, namun di sejumlah kecamatan lainnya alat perekam data KTP eletronik kondisinya masih ready,” terangnya.

Namun, kata Su’ud, seandainya alat rekam data e-KTP yang di kecamatan itu dalam kondisi ready semuanya, maka hal itu akan meringankan beban masyarakat. “Kalau alat rekam data KTP eletronik itu nggak rusak, masyarakat bisa merekam di tempat atau di kecamatan masing-masing, lebih hemat biaya,” tuturnya.

Ditambahkan Su’ud, di kantor Dispendukcapil Kabupaten Bangkalan saat ini memiliki 2 alat perekam data KTP elektronik untuk merekam data masyarakat pada 7 kecamatan yang alat rekamnya rusak. “Mudah-mudahan para pemohon KTP elektronik terakomodir dengan 2 alat perekam KTP elektronik yang kami miliki,” katanya.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk berharap agar masyarakat yang belum melakukan perekaman data e-KTP segera melakukannya. “Saya harap bagi masyarakat yang belum merekam data KTP eletronik agar segera melakukan perekaman, dan tidak terjadi penumpukan, sebab apabila ada bantuan-bantuan yang masih memerlukan data penduduk eletronik, tidak kesulitan,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry