DISOAL: Kegiatan JJS Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-77, yang dipusatkan di Lapangan Gedung Bakorwil  Pamekasan. (duta.co/habib)

PAMEKASAN | duta.co – Setelah banyak protes dari kalangan Masyarakat Pamekasan soal Kartu Keluarga – Kartu Tanda Penduduk( KK-KTP), jadi syarat untuk mendapatkan kupon Jalan-Jalan Sehat (JJS) dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-77, yang dipusatkan di Lapangan Gedung Bakorwil Jalan Slamet Riadi no 1 Pamekasan. Minggu Pagi (06/11/2022).

Kini salah satu aktivis senior Samhari S.Ip Dir Idea, juga mengritisi adanya dugaan kejanggalan pada pelaksanaan JJS tersebut. Sebab kata dia baru kali ini ada kegiatan JJS sekelas acara Jatim syarat untuk mendapatkan kupon JJS bagi peserta wajib mendaftar dengan KK-KTP.

“Ini sangat janggal sekali, soal KK-KTP yang dihimpun oleh  pihak panitia lebih dari 5000 orang data KK-KTP, untuk apa ini? Lalu apa kaitannya dengan Kupon doorpreze hadiah JJS, apakah setiap peserta JJS yang 6000 orang itu dapat Doorpreze tidak kan,” ungkap Samhari melalui sambungan WhatsAap Senin pagi (07/11/2022).

Samhari menambahkan,  mempersoalkan data by name by address KK-KTP itu biasanya dalam JJS tersebut hanya di butuhkan bagi pemanang undian saja, bukan pada seluruh peserta yang ikut.

“Soal arsip atau data By Name by address KK-KTP itu sudah menyalahi prosidur, sebab penumpukan data atau penghimpunan berkar itu di khawatirkan dan patut diduga disalahgunakan untuk program-program yang lainnya. Artinya besar kemungkinan berkas tersebut dibutuhkan seseorang,” paparnya.

Pihaknya tidak mau membahas soal acaranya, yang pastinya sudah ada izin dan kegiatan tersebut resmi. “Namun sekali lagi penghimpunan KK-KTP dengan jumlah yang sangat besar kurang lebih dari 6000 orang itu untuk apa,” tanya Samhari?

Sementara itu Kepala Bakorwil Moh. Gunawan Saleh membenarkan, bahwa KK -KTP merupakan sebagai persyaratan untuk mendapatkan Kupon. Prosesnya dengan cara mendaftar langsung dapat kupon.

“Ya betul KK-KTP itu sebagai syarat untuk mendapatkan kupon. Di hari kedua itu sudah habis kupon sekitar 5000-6000 an,” ujarnya pasca acara JJS di Lapangan Gedung Bakorwil Jalan Slamet Riadi no 1 Pamekasan.

Ditanya soal jumlah peserta yang tidak sampai 6000 peserta JJS, bahkan 1 orang pegang puluhan kupon dan masih banyak warga yang tidak kebagian kupon. Pihaknya mengaku angkat tangan, bahkan dirinya terkesan mengelak itu di luar tangungjawabnya.

“Iya kalau soal itu saya tidak tau yang penting kami menjalankan sesuai dan tranparan. Kalau masalah jumlah perserta yang hadir pastinya sudah sesuai dengan KK-KTP,” terangnya.

Untuk diketahui bersama menurut Moh. Gunawan Saleh, kegiatan JJS pada momen Hari jadi Provinsi Jatim ke -77 menelan anggaran Rp 250 Juta.

Sementara, berdasarkan pantuan di lapangan banyak yang sudah setor KK-KTP jauh-jauh hari H-7 pada kenyataannya banyak puluhan warga tidak kebagian kupon. Bahkan pada waktu acara konsumsi untuk peserta banyak yang tidak kebagian.

“Anggaran acara untuk JJS ini berkisar Rp 250 Jutaan termasuk semua hadiah dan pajaknya. Kalau soal konsumsi itu mungkin dibagikan ke yang tidak dapat kupon atau ke yang lainya,” tutupnya. bib

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry