Akses jalan menuju proyek Pertamina KSE 001 di Desa Beru Kecamatan Sarirejo yang sudah selesai 100 persen pengerjaanya, Kamis (12/08).

LAMONGAN  | duta.co – Pengurukan dan pemadatan akses jalan Kasuari Emas (KSE) 001 Pertamina di Desa Beru, Kecamatan Sarirejo telah rampung dikerjakan, Kamis (12/08).

Jalan akses menuju proyek Pertamina tersebut dikerjakan oleh PT Laser Jaya Sakti (LJS) dengan panjang 1.700 meter dan lebar 8 hingga 10 meter.

Project Manager PT LJS Abdul Muid mengatakan, tahapan pengurukan dan pemadatan jalan akses yang di mulai dari Desa Canggah, Simbatan dan Beru telah selesai 100 persen.

 “Tahapan pengerjaan jalan akses dan pemadatan lokasi hari ini sudah selesai pengerjaanya,” ujar Abdul Muid.

Meski demikian, kata Abdul Muid, PT LJS dan Pertamina terus berupaya membantu warga terhadap keluhan permintaan pengukuran ulang dari beberapa pemilik lahan sawah.

“Untuk pengukuran ulang dan pengecekan pihak Pertamina dan PT LJS masih mengupayakan dan meminta bantuan dari tim BPN sesuai yang pernah dilakukan pada saat program PTSL waktu itu,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, beberapa warga yang meminta pengukuran ulang lahan tersebut dinilainya sebagai hal yang wajar. Sebab, kata dia, adanya persoalan itu sekaligus  untuk memastikan bahwa lahan warga itu tidak termakan oleh akses jalan.

Lebih lanjut, Abdul Muid mengatakan, pihak pemerintah desa sebelumnya telah dilakukan pengukuran ulang serta pemasangan patok batas yang disesuaikan dari data Program PTSL. Khususnya, di Desa Canggah dan Beru.

“Menurut kami itu sah-sah saja, apa yang diminta oleh warga kanan kiri jalan, untuk memastikan bahwa tanah mereka tidak termakan oleh akses jalan,” tuturnya.

Sebelumnya, sambung dia, juga sudah dilakukan pengukuran dan pematokan batas oleh pihak perangkat desa. Pada sosialisasi beberapa waktu lalu, PT LJS dan Pertamina yang dihadiri warga, pemerintah desa dan muspika Sarirejo telah menyampaikan bahwa jalan akses KSE 001 Pertamina tidak dipagar dan tetap bisa dipergunakan petani untuk melintas.

Menurut dia, bahkan dengan adanya perbaikan jalan akses KSE 001 ini, kendaraan roda 4 dan kendaraan berat seperti truk bisa tetap melewati.

“Kendaraan truk misalnya, akan memudahkan petani membawa hasil panen dari persawahannya. Sebelum adanya perbaikan, jalan itu hanya bisa dilewati kendaraan roda dua atau kendaraan bermotor,” tandasnya.

Abdul Muid menambahkan, intinya jalan tersebut bisa dipergunakan oleh semua pihak.  “Saya berharap, adanya perbaikan jalan itu nantinya memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar dan sektor perekonomian bisa berkembang dan maju,” pungkasnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry