Muhammad Zamroni, Kepala Dinas PMD Lamongan.

LAMONGAN | duta.co – Sebanyak 138 calon, akan bertarung pada Pilkades serentak di Jabupaten Lamongan, yang digelar pada Minggu (26/6/2022). Mengingat banyaknya calon dan hak suara serta beratnya tugas yang diemban, para petugas diminta untuk jaga kondisi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamongan Muhammad Zamroni mengungkapkan pada Pilkades serentak di Lamongan saat ini diikuti 138 calon. Mereka tersebar di 61 desa pada 24 kecamatan. “Total memiliki 135.236 hak suara dan disiapkan 332 TPS,” katanya, Senin (21/6/2022).

Dari 61 desa itu, lanjut Zamroni,  Desa / Kecamatan Paciran terbilang memiliki jumlah pemilih terbanyak, yakni 11.757 hak suara. Untuk Desa Gambuan Kecamatan Kalitengah, terbilang memiliki hak suara terkecil dengan 623 DPT. Sedangkan Desa Sugihwaras, Kecamatan Deket dan Desa Padegan Ploso Kecamatan Pucuk, terbilang memiliki calon terbanyak, masing-masing diikuti 4 calon kades.

Mengingat padatnya kegiatan Pilkades serentak ini, utamanya di Desa Paciran, Zamroni berharap, agar para petugas untuk menjaga kesehatannya agar bisa fighting. “Jadi panitia harus benar-benar fight. Harus menjaga kesehatan sehingga saat Pilkades nanti dapat  melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Karena DPT-nya banyak, jadi diperkirakan akan selesai sampai tengah malam karena DPT-nya 11.000-an,” paparnya.

Dari 61 Desa penggelar Pilkades,  terdapat 16 desa yang memiliki calon yang mempunyai hubungan kekerabatan. Hal ini karena untuk antisipasi calon tunggal. “Kekerabatan ini seperti hubungan suami istri, orang tua dengan anak, paman dengan ponakannya seperti itu, ini biasanya karena tidak ada calon lain akhirnya istrinya mencalonkan. Karena pada Pilkades ini tidak boleh kalau ada calon tunggal, jadi minimal ada 2 calon dan maksimal ada 5 calon,” jelas Zamroni.

Sesuai tahapan pelaksanaan Pilkades, lanjut Zamroni, saat ini memasuki tahap masa kampanye yakni mulai dari Senin hingga Rabu (20-23/6). Pada kampanye itu, masing-masing calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi misi. “Pada tanggal 20 hingga 22 ini masa kampanye. Setelah 3 hari itu di tanggal 24-25 Juni itu masa tenang. Baru di tanggal 26nya itu pemungutan suaranya,” ungkapnya.

Agar Pilkades ini dapat berjalan dengan lancar, lanjut Zamroni, pihaknya melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan para stakeholder, baik itu dari para Camat dan Muspika (Polsek, Dandim, dan Linmas) yang ada di wilayah masing-masing Desa. Terpenting lagi, tambahnya, tidak hanya pra-nya, tetapi di pelaksanaannya.

“Kita pun tetap koordinasi dengan pengamanan antara lain dengan jajaran Polres termasuk dengan jajaran Kodim termasuk dengan Satpol PP ini juga turut membantu dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pilkades yang dilaksanakan tanggal 26 besok ini. Saya yakin dari pihak keamanan dari Polres atau dari TNI memiliki strategi khusus yang tentunya bisa digunakan dalam rangka berlawanan Pilkades ini,” pungkas Zamroni. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry