DISTRIBUSI AIR : ACT Jember-MRI Bondowoso dan BI saat mendistribusikan Air Bersih ke rumah warga di Desa Botolinggo Bondowoso  (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Kedawung Botolinggo merupakan daerah langganan krisis air bersih saat kemarau di Bondowoso. Sejak awal September 2020 kekeringan kembali dirasakan warga Kedawung.

Menanggapi kekeringan tersebut tim ACT Jember (Aksi Cepat Tanggap) bekerja sama dengan Bank Indonesia, bergerak cepat untuk mendistribusikan air bersih. Pendistribusian mengandeng MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) Bondowoso.

Setelah melakukan distribusi air bersih di Kedawung Tengah Ujung, dan Kedawung Barat Atas, Rabu (30/09/2020) Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap mendistribusikan air bersih di Bujuk Tanian Kedawung Barat.

Meski jalanan menuju lokasi kekeringan sangatlah jauh, dan harus melewati jalanan tanah berbatu, dan berdebu, MRI dan ACT tetap semangat untuk menebar kebaikan.

“Hari ini sudah ke lima kalinya Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap melakukan distribusi air bersih di daerah Kedawung menggunakan water tank. Hingga saat ini penerima manfaat air bersih sebanyak 43 KK,” Jelas Dani Ardissa, Staff Program ACT Jember.

Warga Kedawung harus berjalan kaki jauh untuk mengambil air bersih dari water tank, dikarenakan jalanan menuju rumah-rumah warga tidak dapat dijangkau water tank, sehingga titik lokasi water tank menjadi pusat perkumpulan warga untuk mendapatkan air bersih.

Warga Kedawung sangat bersyukur atas bantuan air bersih yang mereka terima, pasalnya selama ini mereka tidak pernah mendapatkan bantuan dari manapun, selain harus mengambil air bersih di Luchu Bondowoso yang jaraknya 5 kilometer dari tempat tinggal mereka.

“Sudah sebulan tak hujan jadi tak ada air sama sekali, kalau hujan pun harus menadah air untuk kebutuhan sehari-hari, soalnya tak ada sumur di sini. Terima kasih ACT, MRI dan Bank Indoneisa sudah membantu warga sini untuk memenuhi air bersih” tutur Imam selaku Sekretaris Desa, Kamis (01/10) kemarin.

Kedawung Botolinggo memang berbeda, saat banyak daerah lain berlimpah air bersih, di Kedawung justru merasakan kekeringan. Kekeringan yang kerap terjadi merupakan masalah yang harus ditangani bersama.

“Kekeringan seperti di Kedawung Botolinggo perlu mendapatkan perhatian sesama, perlu sinergi dari berbagai pihak agar masalah kekeringan menjadi lebih ringan. Untuk itu MRI Bondowoso turut andil membantu pendistribusian air bersih kepada mereka yang membutuhkan,” ujar salah satu relawan, Ahmad Nur Husen. (yon)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry