BOJONEGORO | duta.co – Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad bersama Dandim 0813 Arief Yhudo Purwanto serta BPBD Kabupaten Bojonegoro meninjau lokasi tanggul jebol, tepatnya di Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 50 personel diterjunkan untuk membantu masyarakat membenahi tanggul jebol tersebut.

“Ada 50 personel yang ikut membantu masyarakat membenahi tanggul yang jebol,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad Senin (24/1/2022)

Ia mengatakan, para personel ini diterjunkan untuk membantu warga membenahi tanggul, kemarin Bupati juga sudah mengecek lokasi yang nantinya akan di buat tanggul permanen, jadi hari ini para personel membantu sementara dulu.

“Untuk korban yang terseret arus saya dan Dandim sudah menjenguk dan sudah membaik. Kemungkinan hari ini sudah di perbolehkan pulang,” imbuhnya.

Menurutnya, terkait tanggul jebol, Polri dan Dandim selalu akan memonitoring debit air di Bengawan Solo, kemarin debit air Bengawan Solo sudah normal.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi debut air naik, nantinya para jajaran Polsek beserta jajarannya akan menyiapkan pasukan dan memonitoring daerah mana yang rawan banjir.

“Sementara hanya membantu warga serta memonitoring daerah yang rawan, kalau untuk membuat posko masih belum,” pungkasnya.

Dalam lokasi pemasangan tanggul nampak personel polri dan TNI beserta masyarakat sekitar membenahi tanggul yang rusak. Perlu di ketahui, tanggul jebol terjadi pada malam Jum’at (21/1/2022) sekira pukul 22.00 WIB bahkan Khoiri (58) warga Desa Karangdayu, kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro sempat pingsan akibat terseret arus sungai. abr

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry