17 EV Team menunjukkan mobil listrik hasil inovasi mereka, Rabu (10/1/2024). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Akbar Syahputra terlihat lihai mengemudikan Sancaka, Rabu (10/1/2024) siang.

Mahasiswa program studi (prodi) Teknologi Manufaktur semester lima, Fakultas Vokasi, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya) itu berkeliling halaman kampus dengan kendaraan listrik itu.

Sancaka adalah mobil listrik buatan dosen dan mahasiswa Fakultas Vokasi dengan Fakultas Teknik Untag Surabaya.

Akbar mengaku mengendarai Sancaka sama seperti mengemudikan mobil matic pada umumnya.

“Nyaman, setir juga enteng, begitupun dengan gasnya. Memang butuh pembenahan-pembenahan. Namun, ini sudah lumayan nyaman untuk dikendarai,” ujar Akbar yang juga terlibat dalam pembuatan kendaraan ini.

Sancaka melibatkan tiga dosen yakni Yusuf Eko Nurcahyo, ST., MT, Gezaq Abror, S.ST., MT dan Dimas Aditya Putra W,  S.ST., M.Tr.T. Juga ada empat mahasiswa yakni Siti Lutfiana, Arga Dias Apriansyah, Yohannes Ivan Toni dan Muh Akbar Syahputra.

Ketua Tim, Yusuf Eko mengatakan, Sancaka ini sebenaPernah ikut kompetisi mobil listrik juga. Namun, setelah bergabung ke Untag Surabaya dan menjadi Fakultas Vokasi, kami melakukan pembenahan-pembenahan,” ujarnya.

Diakui Yusuf, mobil ini memiliki kelebihan desain aero dinamis, kekuatan rangka yang sudah bagus sehingga ketika bertabrakan masih aman bagi pengemudi. “Juga sudah fast charging. Kontrol sudah diperbarui, mesin kencang dan hemat baterai. Baterai bisa bertahan hingga 80 kilometer,” ungkapnya.

Ke depan, Yusuf mengatakan, akan mengacu pada standar formula student  di mana ini menjadi ajang bagi para mahasiswa dan peneliti membuat mobil balap khususnya di kelas pelajar.

“Target kami di tahun ini mengikuti Formula Student Electric (FSE) di Jepang. Kami akan siapkan semuanya dengan lebih baik lagi,” tukasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry