MERESMIKAN : Wakil Menteri ESDM Arsanda Tahar (dekat tiang berkacamata hitam) didampingi Wawali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko saat meresmikan PJU TS. (duta/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Wakil Wali kota Malang bersama Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS). Ditargetkan 50 ribu PJU TS dalam tahun ini akan terpasang di seluruh Indonesia.

Wakil Wali kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko berterimakasih  kepada Kementerian ESDM atas pemberian bantuan penerangan jalan umum tenaga surya sebanyak 150 unit ini. PJU TS ini program nasional dalam rangka pemenuhan dan pemerataan akses energi bagi seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kota Malang.

“Ini sekaligus bentuk sinergitas program pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan pembangunan dengan mendorong peningkatan perekonomian kesejahteraan masyarakat utamanya di kota Malang. Di Kelurahan Lesanpuro sendiri dipasang 72 penerangan jalan tenaga surya ini,” ungkap Sofyan Edi, Rabu (16/10) di Balai RW 10 Lesanpuro Kedungkandang Kota Malang.

Di Kelurahan ini sendiri diprediksi akan membawa luapan arus kendaraan dari tol masuk ke kota Malang. Maka dari itu dengan adanya PJU tenaga surya ini menjadi salah satu fasilitas pendukung lancarnya arus lalu lintas di malam hari, sekaligus mengurangi potensi terjadinya kriminal di jalanan.

“Selain itu keberadaannya merupakan langkah inovatif dalam tantangan pemenuhan kebutuhan energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan. Serta juga penggunaan teknologi efisien dalam upaya konservasi energi untuk meningkatkan ketahanan energy,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Menteri ESDM Arsanda Tahar yang meresmikan penerangan tenaga surya ini menyampaikan, terdapat alokasi dana dari APBN yang cukup besar. Sampai tahun ini ada 900 titik, yang pada hari ini yang diresmikan ada 600 titik untuk PJU tenaga surya ini. Pihak Kementrian ESDM pun memberikan Garansi sampai 3 tahun. Serta membentuk pos pengaduan.

“Saat ini secara keselurahan terdapat 22.550 titik PJU TS. Tersebar di 31 provinsi dan dari 2015 sampai 2018 kita sudah membangun 30 ribu.  Sehingga total 2019 ini ada 50 ribu. Dan mulai tahun depan, per tahun akan membangun 50 ribu per tahunnya,” papar Arsanda Tahar.

Wakil Menteri ESDM ini pun memohon kepada Pemerintah Daerah beserta masyarakat untuk bisa menjaga. Pasalnya di daerah Jawa Barat PJU TS ini ditembakin orang yang tak bertanggungjawab dengan senapan angin.

PJU TS sendiri selain hemat lantaran menggunakan tenaga matahari yang disimpan dalam baterai. Dimana pada malam hari bisa digunakan. Dan sumber daya ini gratis, ini akan menghemat biaya Pemerintah Daerah yang mungkin bisa digunakan untuk keperluan lain. Serta sebenarnya ini adalah pemancing biar lanjutannya yang semoga nanti kalau masih ada anggaran Insyaallah akan ada anggaran tahun depan bisa tambah lagi. Dah

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry