BANJIR. Berbagai desa di Kecamatan Cerme yang mirip lautan akibat banjir yang mengepung wilayah Gresik, kemarin. Duta/much shopii

GRESIK| duta.co – Banjir akibat luapan Kali Lamong yang terjadi sepanjang tahun 2020 ini, telah menyebabkan 12 ruas jalan rusak. Rinciannya, ruas jalan Domas-Gluran Ploso,Benter-Kalipadang, Cerme-Metatu, Dungus-Dampaan, Klotok-Babatan, Slempit-Cermenlerek, Kedungsumber-Tanahlandean, Dapet-Jombangdelik, Bulang Kulon – Lundo, Munggugianti –Bulang Kulon, Cerme Lor – Pandu dan Boboh -Benowo.

“Total ruas jalan sekitar 12 kilometer tersebut saat ini masih dalam proses lelang. Secepatnya akan segera dikerjakan, jika keadaan sudah bisa kondusif,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik Gunawan Setijadi didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi , Kamis (16/04) kemarin.

Untuk jalan dengan kerusakan kecil, kata dia, dikerjakan oleh Unit Reaksi Cepat Dinas PU. Sedangkan jalan rusak yang belum direncanakan, Pemkab Gresik menggunakan dana insidentil.

Ditambahkan, Pemkab Gresik tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perbaikan jalan dengan status kewenanan provinsi atau jalan nasional yang juga rusak akibat banjir Kali Lamong.

“Karena bukan kewenangan kami, maka tak bisa dianggarkan oleh APBD Gresik. Untuk memperbaiki jalan milik kabupaten dan jalan lain yang kewenangan Kabupaten saja, kita masih kurang dananya,” tandas dia.

Jalan provinsi antar Kabupaten, pihaknya mendapat informasi bahwa perbaikan jalan tersebut sudah dikontrakkan. Informasinya pekerjaan akan segera dimulai ketika cuaca baik. Saat ini masih sering hujan dan keadaan jalan setempat masih banjir. Pii

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry