SURABAYA | duta.co – Pilpres 2024, DPD Gerindra Jatim yakin memenangkan Prabowo hingga 65 persen di Jatim. Target ini mengacu pada tren positif elektabilitas Prabowo di sejumlah lembaga survei.

Selain itu, 65 persen merupakan angka kemenangan Jokowi di Jatim pada Pilpres lalu.“Itu angka kemenangan Pak Jokowi di Jatim saat Pilpres 2019 lalu dan kami yakin Februari 2024 nanti Pak Prabowo meraih 65% suara di Jatim,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).

Dirinya juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meraih target kemenangan tebal ini. Strategi ini akan dijalankan semua DPC untuk bisa meraih kemenangan di arena pilpres 2024.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo saat ini mengalami tren positif yang membuat Anwar Sadad optimistis, kemenangan Jokowi di Jatim akan berbalik ke Prabowo.

Merujuk hasil rekapitulasi KPU Jatim, saat Pilpres 2019 pasangan Jokowi-Maruf Amin meraih 65,79% atau 16.231.668 suara di Jatim. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno mendapat 34,21% (8.441.247 suara) atau selisih 7.790.421 suara.

Mengutip survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 24,5%, mengungguli dua nama lain, yakni Ganjar Pranowo (22,8%) dan Anies Baswedan (13,6%) dengan margin of error survei lebih kurang 2,83%.

Keberhasilan Prabowo kembali ke posisi puncak hasil survei, tak lepas dari turunnya elektabilitas Ganjar sebesar 2,5% dari 25,3% pada Januari 2023.

Melihat tren hasil survei, Sadad semakin yakin 262 hari menuju Pilpres yang digelar pada 14 Februari 2024, elektabilitas Prabowo bakal terus naik, menang, dan dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.

Sadad menambahkan, dalam Rakorda DPD Partai Gerindra beberapa Jumat (26/5/2023) lalu juga dibahas terkait target perolehan kursi Gerindra di DPRD Jatim. “Sudah jelas, DPRD Jatim kami petakan dan kami hitung matang, mantap targetkan 26 kursi,” tegasnya. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry