YAKIN: Ary Setiawan S.STP MSi yakin bahwa tiga puskesmas yang berada di wilayah kerjanya akan menyandang Akreditasi Paripurna. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Camat Magersari Kota Mojokerto Ary Setiawan S.STP, MSI menyatakan keyakinannya tiga puskesmas yang berada di wilayah kerjanya akan menyandang predikat Akreditasi Paripurna. Keyakinan ini menyusul telah dilakukannya penilai akreditasi oleh Tim Surveyor Akreditasi.

“Dua puskesmas sudah dilakukan penilaian. Penilaian untuk Puskesmas Gedongan dilaksanakan pada 12 Oktober 2023 dan Puskesmas Wates dilakukan pada 20 Oktober 2023. Sedangkan untuk Puskesmas Kedundung belum dilakukan penilaian,” ujar Ary Setiawan saat ditemui di kantornya, Jalan Empu Nala, Selasa (24/20/2023).

Sebagai supporting lintas sektoral puskesmas di wilayah kerjanya, Ary menuturkan jika Tim Surveyor Akreditasi telah melakukan survei kepada supporting lintas sektoral untuk Puskesmas Gedongan dan Puskesmas Wates.

Survei yang dilakukan kepada supporting lintas sektoral (kecamatan, Koramil, dan Polsek) untuk mengetahui atau menfaktualkan apa yang dilakukan puskesmas dalam bidang kesehatan benar adanya dan sejauh mana keterlibatan supporting lintas sektoral terhadap program kerja puskesmas.

“Setelah survei dilakukan terhadap dua puskesmas, saya yakin Puskesmas Gedongan, Puskesmas Wates, dan Puskesmas Kedundung akan mendapatkan Akreditasi Paripurna,” tandasnya yakin.

Menurutnya, dirinya yakin tiga puskesmas tersebut akan menyandang predikat Akreditasi Paripurna karena semua persyaratan untuk mendapatkan Akreditasi Paripurna sudah terpenuhi.

“Dari wawancara yang dilakukan Tim Surveyor Akreditasi kepada kami, saya yakin Puskesmas Kedundung juga akan mendapatkan Akreditasi Paripurna meski belum dilakukan survei karena persyaratannya juga sudah terpenuhi,” katanya.

Ary juga menuturkan jika penilai yang dilakukan Tim Surveyor Akreditasi lebih difokuskan pada persoalan stunting karena zero stunting menjadi target nasional.

“Pemkot Mojokerto berkomitmen kuat untuk untuk menjadikan Kota Mojokerto zero stunting, jumlah stunting di Kota Mojokerto hanya tinggal beberapa saja. Dan untuk kecamatan Magersari, tidak ada peningkatan new stunting meski belum zero new stunting,” jelasnya.

Komitmen Pemkot Mojokerto untuk menjadikan Kota Mojokerto zero stunting dibuktikan dengan adanya anggaran untuk menyediakan asupan gizi bagi penderita stunting dan keluarga rawan stunting.

“Anggarannya kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan dana kelurahan. Untuk anggaran di Dinas Kesehatan yang disalurkan melalui puskesmas tidak sampai satu tahun. Kekurangannya akan dicukupi dengan dana kelurahan yang dianggarkan di Perubahan APBD,” ungkapnya.

Untuk diketahu, saat ini tiga puskesmas yang ada di wilayah Magersari, yakni Puskesmas Gedongan, Puskesmas Wates, dan Puskesmas Kedundung, menyandang predikat Akreditasi Utama. Saat tiga puskesmas tersebut sedang mengejar predikat Akreditasi Paripurna. Dengan predikat Akreditasi Paripurna, maka pelayanan di puskesmas tersebut dapat dikatakan sempurna. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry