PASURUAN | duta.co – Guna pengembangan pembelajaran, dilaksanakan workshop bersama Pokjawas PAK Jatim dan Yayasan Baithani Tengger mengenai Pembuatan Perangkat Mengajar Jenjang KB, TK, SD, SMP, SMA Kurikulum Merdeka, di Pancar Air, Puwodadi, Pasuruan, Rabu hingga Kamis, (2-3/8/23).

Sugiarto, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan, menyampaikan beberapa hal, antara lain bantuan untuk kegiatan pengembangan edukasi, bantuan untuk pengembangan fasilitas sarana pendidikan, dan pengembangan pendidikan baik sistem pembelajaran dan sarana penunjang pendidikan.

“Program pengembangan pendidikan (baik lewat workshop, dll) harus terus kita kembangkan dan kita adakan demi lebih baiknya progress pendidikan. Kepedulian terhadap pendidikan, lingkungan, sosial ekonomi di masyarakat sangatlah perlu. Budidayakan dan galakkan wali pohon untuk pengembangan pendidikan dengand kedepannya akan terhindar sistim meminta bantuan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I, memberikan motivasi, selamat, dan semangat, untuk pengembangan pendidikan dari segala jenjang. Ia menyebutkan, gambaran besar kebijakan Kementerian Agama adalah untuk umat beragama.

“Tugas Kemenag melayani umat, masyarakat, keagamaan dan pendidikan semua agama dari segala jenjang. Selain itu, juga akselerasi moderasi beragama dalam menangkal potensi politik identitas, advokasi perizinan rumah ibadah, sekaligus penguatan sistem peringatan dini konflik keagamaan,” jelasnya.

H. Syaikhul juga mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan penyuluh. Ia menegaskan, anak didik harus mempunyai wawasan moderasi beragama, dan dibangun penguatan karakter dalam beragama serta cinta tanah air dan bangsa Indonesia berwawasan moderat.

“Anak didik kita saatnya sudah mampu menguasai bahasa asing. Maksimalkan secara baik untuk kelangsungan kemajuan pendidikan,” tegasnya.

Terakhir, 8 pokok perhatian Kemenag Kabupaten Pasuruan tahun 2023 dipaparkan Kepala Kemenag dihadapan peserta workshop, diantaranya, pembangunan proyek SBSN pada beberapa Madrasah di kabupaten Pasuruan (MTsN 4 dan MTsN 6), realisasi sertifikasi tanah wakaf, dan lain-lain. (puj)