RAKORNAS : Wali kota Malang Drs Sutiaji saat hadir di Rakornas. Nampak Walikota Batu Dewanti Rumpoko juga hadir. (duta.co/dok)

MALANG | duta.co – Corona menjadi salah satu isu yang disinggung dalam rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana 2020 di Sentul. Hadir Presiden Joko Widodo didampingi Menko PMK Muhajir Effendi, Seskab Pramono Anung, Menteri KLH Siti Nurbaya,  Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz.

“Perlu saya ingatkan,  bencana sekarang sangat variatif tidak hanya alam tapi juga non fisik seperti sebaran virus corona yang kini menjadi wabah global.  Ini yang harus diwaspadai. Hati-hati dan harus dipikirkan serta direncanakan manajemen penanganannya secara terpadu.  Meskipun,  saya berharap dan berdoa virus corona tidak merebak di Indonesia, ” ujar Jokowi,  Presiden RI.

Wali kota Malang Sutiaji merespon  dengan menegaskan segera memerintahkan Plt. Kadinkes Kota Malang segera melakukan sosialisasi melalui puskesmas di wilayah bekerjasama dengan perangkat wilayah mengedukasi mengenai gerakan masyarakat sehat dan pada khususnya terkait virus corona.

“Saya juga minta Pak Sekda berkoordinasi dengan pengelola bandara di Malang,  pangkalan moda darat (terminal dan kereta api) untuk ikut mencermati mobilisasi wisatawan mancanegara yang masuk ke Malang, ” tutur alumni IAIN Malang tersebut.

Pada rakornas BPNB diikuti Gubernur,  Walikota,  Bupati,  Dandim dan Kapolres serta BPBD se Indonesia, Kepala BNPB RI,  Doni Monardo,  menyatakan bahwa bencana di tanah air cenderung meningkat dan terus berulang.

“Banjir,  kebakaran hutan dan lahan,  kabut asap, gempa dab tsunami, terus berulang terjadi secara permanen, ” ungkap Letjen Doni.

Karena sifatnya permanen, harusnya bisa terantisipasi dengan baik. Diantaranya melalui strategi menjaga dan merawat sinergitas pusat dan daerah.  Ini yang jadi spirit dari tagline “Urusan bersama”, urai Doni dihadapan 10 ribu peserta rakornas.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry