MENARI : Tampak video oknum kepala Dinas Pariwisata Bondowoso menari di atas meja ruang rapat, bersama seorang wanita di salah satu ruangan di Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga. (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Video viral menampilkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso Harry Patriantono, menari bersama dengan seorang wanita di atas meja. Diduga video itu direkam di ruang rapat milik Dinas Pariwisata.

Video tersebut, diunggah oleh akun tiktok @ayuismail33. Ada dua video yang beredar. Masing-masing berdurasi 18 detik dan 17 detik. Dalam video berdurasi 18 detik tersebut, Harry berbaju rapi dan bersepatu, duduk di atas meja sambil menari, sementara di belangkangnya seorang wanita menari berlenggak-lenggok.

Sementara dalam video berdurasi 17 detik, Harry dan wanita tersebut menari ular ala India. Harry berdiri di atas meja rapat, memerankan sebagai pawang ular. Sementara si wanita berjoget di bawah.

Saat dihubungi awak media melalui telpon selulernya, Harry Patriantono mengaku bahwa dalam video adalah dirinya. Namun kata dia, waktu itu banyak orang.

“Santai, banyak orang juga, dan saya pun tahu posisi saya. Ketika orang berpikir secara jernih yang bisa melihat. Gae hiburan iku (buat hiburan iku),” ucapnya dikonfirmasi, Jumat (12/6) kemarin.

Harry mengaku hanya dalam keadaan khilaf. “Saya tidak dalam keadaan mesum. Tidak dalam berangkulan, atau cuma ya tiktok aja. Gitu lo ya,” katanya.

Harry pun mengaku bahwa dirinya memang salah. “Ya memang dari sisi etika lah, ya. Saya di atas meja,” imbuhnya.

Sebagai seorang pejabat, dia mengaku seharus memberikan contoh. “Khilafnya saya di sana, karena saya seorang pejabat,” kata Harry.

Ditanya perihal lokasi video diambil dalam sebuah ruang di Dispar, Harry mengakui itu. Namun,  ruangan itu dalam kondisi pembenahan. “Gak onok lah, yang memang masih carkalacer (amburadul ruangannya),” jelasnya saat dihubungi by phone.

Adegan tak pantas itu pun mendapat tanggapan Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir. Menurutnya, perbuatan tersebut dinilai tidak etis. Sebab, adegan tersebut sampai menari-nari di atas meja yang tak lain merupakan aset negara.

“Itu tidak etis apalagi berdiri di atas meja, aset daerah,” tegas Ahmad Dhafir saat ditemui di Pendapa Bupati, Kamis (11/6/2020) kemarin.

Setelah ditelusuri, dua video Kepala Dinas Pariwisata Bondowoso ini di akun tiktok @ayuismail33, ternyata sudah dihapus. Bahkan pemilik akun, saat dihubungi via telepon tak memberikan jawaban. (yon)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry