MOJOKERTO | duta.co — Dalam menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto telah menyiapkan segala sesuatunya, khususnya agar lalu lintas lancar, tertib, dan aman.
Dalam rangka tersebut, Dishub Kota Mojokerto mengandalkan Area Traffic Control System (ATCS) untuk mengurai kemacetan yang terjadi, baik saat arus mudik dan arus balik maupun saat malam perayaan tahun baru.
Kepala Dishub Kota Mojokerto Endri Agus Subianto didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasi (Dalops) dan Perparkiran Iman Syafi’i mengatakan, kemacetan kerap kali terjadi di persimpangan jalan, baik simpang tiga maupun simpang empat.
Di wilayah kota Mojokerto terdapat 12 simpang tiga dan simpang empat. Semua simpang tersebut tersambung dengan ATCS yang berada di kantor Dishub melalui kamera. “Nah,melalui ATCS tersebut kita dapat mngurai kemacetan yang terjadi di persimpangan,” ujarnya
Caranya, lanjutnya, dari ruang ATCS, petugas dapat mengatur durasi waktu lampu lalu lintas yang ada di persimpangan, baik menyala hijau maupun merah. “Kalau ada kemacetan di persimpangan, petugas akan menambah durasi waktu menyala hijau pada jalur yang macet,” jelasnya.
Namun, jika kemacetan di persimpangan terjadi pada semua jalur maka petugas ATCS akan menghubungi petugas lapangan untuk mengurai kemacetan. “Jadi, jika kemacetan terjadi pada semua arah, maka petugas yang akan mengurai kemacetan,” katanya.
Selama Nataru 2022/2023 ini, Dishub Kota Mojokerto menempatkan petugas ATCS selama 24 jam, mulai H – 2 Natal (23 Desember) sampai H + 2 Tahun Baru (3 Januari). “Pada hari biasa kan hanya dua shift, tapi untuk momen tertentu seperti Nataru, kita tempatkan petugas ATCS dengan tiga shift,” imbuhnya.
Terkait jalan Empunala yang dikhawatirkan akan terjadi kemacetan saat malam tahun baru akibat ada pelebaran jalan, alumni FIA Unibraw ini memastikan jika jalan Empunala akan dibuka dua jalur.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PU, proyek pelebaran jalan Empunala selesai sebelum malam tahun baru. Sehingga, pada malam tahun baru dipastikan dibuka dua jalur,” tandasnya.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Nataru, Dishub Kota Mojokerto bersama instansi terkait mendirikan dua pos pelayanan (Posyan) di stasiun kereta api jalan Bhayangkara dan Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila. “Petugas Posyan terdiri dari Dishub, TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinkes,” pungkasnya. (ywd)
