Ima Nadatien (empat dari kanan) berfoto bersama kolega usai sidang terbuka Doktor Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair, Senin (24/7). DUTA/endang

 

SURABAYA |duta.co – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menambah satu dosen yang bergelar doktor. Dia adalah Ima Nadatien. Ini setelah Ima menghadapi sidang terbuka terbuka doktor di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Senin (24/7).

Disertasi berjudul ‘Pengaruh Nilai Bersama (NU), Kebanggaan Organisasi, Prilaku Kewargaan Organisasi Terhadap Kinerja Dosen’ (Studi di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya) itu berhasil meraih predikat sangat memuaskan.

Dalam hal ini, Ima yang merupakan Wakil Rektor III Unusa ini menjadikan nama besar NU sebagai sebuah kebanggaan dan pendorong kinerja dosen di lingkungan Unusa. Ima sengaja mengambil nilai-nilai bersama (share value) NU yang memiliki sebuah kolerasi untuk meningkatkan kinerja para dosen khususnya di UNusa. Karenanya ke depan Nilai Bersama NU itu perlu terus dijaga dan didesiminasikan, agar performa Unusa terlait dengan program tri dharma perguruan tinggi bisa optimal.

Di bawah promotor Dr.Seger Handoyo, Drs, M.Si, co-promotor Widodo J.Pudjirahardjo.,dr.,MS.,MPH., Dr.PH dan Prof. Dr. Yusti Probowati, Psi., M.Psi ibu dua orang anak ini, berhasil menambah dosen yang bergelar doktor di Unusa. Ini jelas sebuah kebanggaan apalagi Unusa sebagai kampus yang baru empat tahun berdiri terus menggalakkan para dosennya agar bisa menempuh S3 (Doktor).

Dalam penelitiannya, Ima menjabarkan Nilai Bersama NU yang dimaksud meliputi at-tawassuth (moderat), at-tawazun (seimbang), at-ta’adul (lurus), at-tasamuh (toleran), amarma’rufnahimunkar (mengajak berbuat baik, mencegah berbuat jelek).

Menurut Ima, nilai Bersama NU menjadi pedoman perilaku dosen dalam melaksanakan kewajiban dan rasa kebanggaan sebagai anggota Unusa, sehingga menjadi kekuatan internal untuk meningkatkan motivasi dan semangat bekerja.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik, menggunakan jenis explanatory. Penelitian mengeksplorasi causa effect dari nilai Bersama NU terhadap kebanggaan organisasi atau institusi dan kinerja dosen.

Ke depan, disarankan Ima, penguatan nilai Bersama NU dalam diri dosen dapat dilakukan secara kontinu untuk dijadikan jiwa dan semangat mengabdi pada Unusa. Nilai Bersama NU juga harus diimplementasikan pada kegiatan harian dosen, dan nilai Bersama NU dalam organisasi diperkuat dengan meningkatkan pelatihan bagi dosen dengan metode evidence based.

“Tata kelola dalam manajemen Unusa juga diharapkan berbasis pada nilai Bersama NU. Demikian juga kekuatan manajemen Unusa harus diperkuat dengan role model penerapan nilai Bersama NU, sehingga menjadi panutan dan tauladan bagi civitas akademika,” katanya.

Tidak hanya itu, Ima juga menyarankan agar Unusa dalam melakukan rekrutmen pegawai baru mengutamakan dan menggunakan instrumen wawancara yang berorientasi pada penerapan nilai Bersama NU. Karena Nilai Bersama NU yang diinternalisasi oleh dosen dapat menjadi kebanggaan terhadap organisasi, dan sekaligus dapat memperkuat perilaku dalam institusi sekaligus meningkatkan kinerja dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi serta kompetensinya.

Salut dengan Perkembangan Unusa

Ketua PCNU Surabaya, Muhibbin Zuhri mengaku sangat bangga dengan perkembangan Unusa selama ini. Dikatakannya, ujian disertasi ini sebagai buktinya, bahwa perkembangan Unusa juga dipengaruhi share value NU. Dimana Nilai Bersama NU itu bisa meningkatkan kinerja dosen dan karyawan sehingga hal itu berkorelasi positif terhadap perkembangan lembaga.

“Jadi perlu dicontoh, share value NU ini yang membuat Unusa bisa berkembang pesat seperti sekarang ini. Saya sebagai pribadi dan sebagai orang NU bangga akan hal itu,” ujarnya usai menghadiri sidang terbuka.

Dari penelitian ini, dikatakan Muhibbin, sangatlah pantas kalau ke depan tidak hanya diterapkan di Unusa namun di kampus-kampus lain terutama di kampus milik NU. Bahkan kampus di luar NUpun bisa menerapkannya.

“Kalau di Surabaya, Insha Alloh akan kita dorong kampus untuk menerapkannya. Karena di Surabaya ini ada enam kampus NU termasuk Unusa. Kita akan mengarah ke sana, sehingga nantinya semua kampus NU ini bisa berkembang seperti Unusa,” jelasnya. (end)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry