Ketua LPPM, Achmad Syafiuddin, SSi, MPhil, PhD (kiri) bersama dengan perwakilan dari Istanbul Sabahattin Zaim University. DITA/ist

TURKI | duta.co – Di penghujung 2023 lalu, tim Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan kunjungan kerja ke timur tengah.

Salah satunya dengan bertamu ke Istanbul Sabahattin Zaim University. Kedatangan Unusa ke kampus itu untuk melakukan kerja sama dalam berbagai bidang. Kerja sama ini menandai langkah signifikan dalam mengukuhkan posisinya di tingkat internasional.

Ketua LPPM, Achmad Syafiuddin, SSi, MPhil, PhD mengatakan kerja sama ini bukan semata-mata sebagai sebuah tanda tangan di atas kertas, melainkan menjadi landasan bagi kedua institusi untuk membina kolaborasi yang berkelanjutan.

“Program-program unggulan seperti student exchange dan penelitian bersama menjadi fokus utama dari perjanjian ini, menciptakan landasan yang kokoh untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa dan peneliti dari kedua universitas,” ujarnya dikutip dari laman resmi unusa.ac.id.

Langkah ini terbukti sebagai bentuk komitmen Unusa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi universitas berdaya saing global.

Melibatkan Istanbul Sabahattin Zaim University, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Turki, memberikan peluang emas bagi Unusa untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat.

Kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat kepada mahasiswa dan staf dari kedua universitas tetapi juga akan memperkaya atmosfer akademis di Unusa dengan adanya perspektif dan pengetahuan baru.

Pentingnya kerjasama internasional dalam dunia pendidikan tinggi semakin terlihat, dan langkah ini menunjukkan bahwa Unusa telah mengidentifikasi pentingnya membangun jejaring global untuk menjawab tantangan dan peluang yang muncul di era globalisasi ini.

Melalui perjanjian ini, Unusa membuka pintu lebar-lebar menuju kerjasama yang dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan institusi dan membawa manfaat nyata bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Kerjasama ini bukan hanya tentang pertukaran fisik mahasiswa atau penelitian bersama, tetapi juga menciptakan ikatan yang erat antara dua budaya akademis yang berbeda.

Dengan demikian, bukan hanya memperkaya sisi akademis, tetapi juga memperluas wawasan, toleransi, dan pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa dan staf kedua universitas.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Unusa memasuki tahun-tahun mendatang dengan keyakinan untuk menjadi pusat pendidikan unggul yang tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat internasional. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry