Prof Herman Sasongko (tengah) didampingi Dwi Soetjipto dewan penasehat UISI (batik) saat acara pengukuhan mahasiswa baru di gedung Wisma A.Yani Gresik. (ft. duta.co: Agus )

GRESIK | duta.co – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., tengah menyiapkan generasi unggul bangsa lewat dedikasinya mendirikan universitas berbasis korporasi, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Perguruan tinggi yang merupakan salah satu tujuan dari CSR Semen Indonesia itu adalah sharing knowledge yang diaplikasikan pada pembelajaran di UISI. Kesiapan menjadi Universitas Internasional Semen Indonesia ke universitas berbasis riset terapan telah dicanangkan.

Artinya, menghasilkan riset- riset yang bisa diterapkan di masyarakat. Selain itu, menjadi univeristas berbasis riset bukan hal mudah, memerlukan biaya yang mahal, sehingga terapan menjadi pilihan. Namun Semen Indonesia memiliki laboratorium yang sangat besar dan nyata, yakni pabrik produsen semen miliknya sendiri.

Mantan Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, mengatakan, soal berbasis terapan misalkan kita meneliti tentang pasar tradisional. Bagaimana cara pasar tersebut dapat bersaing dengan pasar swalayan lainnya. “Ini langsung berhubungan dan berguna dengan masyarakat,” terang Dwi Soetjipto yang juga selaku Dewan Penasehat UISI saat pengukuhan 611 mahasiswa baru angkatan ketiga dari sepuluh departemen, di Wisma A Yani Gresik, Rabu 6/9/2017.

Senada dijelaskan Prof Herman Sasongko, Rektor UISI bahwa mahasiswa UISI dapat langsung belajar best practices dari para praktisi di Semen Indonesia. “Di UISI, kami menerapkan Laboratory Based Education (LBE) sesungguhnya. Para mahasiswa punya kesempatan melakukan penelitian dan magang kerja di semua perusahaan di lingkungan Semen Indonesia Group sebagai live laboratory,” tukasnya.

Dalam hal magang, lanjutnya, bulan Agustus 2017 UISI telah mengirimkan dosen dan mahasiswanya untuk magang di Cement Thanglong Vietnam. Di beberapa mata kuliah inti, 30% pertemuan akan diajar oleh dosen praktisi sesuai bidangnya. Setiap mahasiswa UISI juga wajib mengambil mata kuliah Wawasan Bisnis dan Teknologi Persemenan yang sepenuhnya diajar oleh dosen praktisi. Untuk mendukung fokus penelitian yang membumi dengan persoalan riil, UISI telah dibentuk empat pusat riset yakni Bisnis dan Teknologi Persemenan, Energi Terbarukan, Halal Supply Chain, dan Industri Kreatif. (gus/sal)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry